PERAN MODAL SOSIAL DALAM UPAYA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) NASABAH BTPN SYARIAH KECAMATAN MENGW
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Mengwi. Modal sosial yang mencakup kepercayaan, jaringan sosial, dan norma bersama memiliki peran strategis dalam mendorong keberhasilan usaha. Kerangka teori yang digunakan adalah teori modal sosial dari James Coleman, yang menekankan pentingnya hubungan sosial, kepercayaan, norma, dan jaringan dalam membangun kapasitas ekonomi individu maupun kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan nasabah UMKM BTPN Syariah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa modal sosial berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UMKM. Kepercayaan yang terbangun antara nasabah dan pihak bank mempermudah akses terhadap permodalan serta pendampingan usaha. Jaringan sosial antar nasabah menciptakan sinergi dan kolaborasi dalam pemasaran produk serta berbagi informasi terkait peluang usaha. Norma bersama seperti saling mendukung dan tanggung jawab memperkuat hubungan antar anggota kelompok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modal sosial dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM, khususnya dalam konteks perbankan syariah yang menekankan pada nilai-nilai sosial. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan program pelatihan berbasis komunitas dan perluasan jaringan sosial nasabah untuk membentuk ekosistem usaha yang lebih inklusif dan kompetitif.