PERSPEKTIF TINDAKAN SOSIAL AKTIVITAS NONGKRONG MAHASISWA DI RENON, BALI
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji aktivitas nongkrong mahasiswa di Renon dalam perspektif tindakan sosial berserta implikasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif eksplanatif. Teori yang dipilih sebagai pisau bedah dalam menganalisis penelitian ialah tindakan sosial rasionalitas dari Max Weber. Hasil penelitian mengungkap bahwa motif dan tujuan mahasiswa dalam aktivitas nongkrong berbeda dan berdampak pada mahasiswa itu sendiri. Setiap tindakan mahasiswa berupa subjektif sehingga tidak bisa dipandang dari sudut manapun selain sudut pandang pelaku aktivitas nongkrong yakni mahasiswa. Lebih jauh ditemukan bahwa aktivitas nongkrong terdapat delapan informan terkategori dalam rasionalitas instrumental, sementara terdapat empat terkategori dalam rasionalitas instrumental dan rasionalitas tradisional, kemudian terdapat tiga terkategori sebagai rasionalitas afeksi. Ditemukan dampak nongkrong terhadap mahasiswa antara lain; (1) menambah relasi, (2) belajar bersosialisasi, (3) menambah pemikiran-pemikiran baru, (4) membentuk kepribadian, (5) semakin intim dalam berteman, (6) menghilangkan rasa bosan, dan (7) self healing.
Kata kunci: nongkrong, mahasiswa, dan tindakan sosial rasionalitas.