PROFESI SALES PROMOTION GIRL (SPG) DI KUTA SELATAN DALAM PERSPEKTIF TUBUH SOSIAL
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada fenomena objektivasi perempuan yang berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di Kuta Selatan, Bali. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan dan menganalisis profesi SPG di Kuta Selatan yang terobjektivasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-eksplanatif. Teori yang dipilih sebagai pisau bedah dalam menganalisis penelitian ini adalah teori tubuh sosial dari Mary Douglas. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa terdapat momen objektivasi yang dirasakan SPG dimulai ketika mereka mendaftar menjadi SPG, saat pelatihan sebelum bekerja, bahkan pada saat bekerja. SPG telah diobjekkan dan dijadikan pekerjaan yang memiliki kriteria utama yaitu berpenampilan menarik dibandingkan kriteria pandai berkomunikasi. Kemudian perusahaan melalui event organizer atau agency yang merekrut SPG akan memberikan seragam kerja kepada SPG. Seragam yang telah disediakan sudah pakem dan sesuai keinginan dari perusahaan. Seragam yang diberikan lebih sering seragam yang terbuka dan memperlihatkan lekuk tubuh SPG. SPG harus memakai seragam tersebut, suka ataupun tidak. Selain itu, SPG kerap merasa terobjekkan saat mereka bekerja memakai seragam terbuka. Terdapat calon pembeli yang menatap tubuh SPG seperti membendakan yang membuat SPG merasa risih akan hal tersebut.
Kata kunci: SPG, tubuh sosial, objektivasi.