The Role of Capital Structure, Human Resources, and Technology in Increasing Salt Farmers’ Income
Main Article Content
Abstract
The natural resources of hot salty springs can be used by farmers to produce salt. The salt farmer profession has not provided an economic improvement for the farmers themselves. The purpose of this study was to determine the role of capital structure, human resources and technology in increasing the income of salt farmers in Jono Village. The research method used in this study was qualitative descriptive approach. The data of this study were obtained from interviews, observations and documents. Data analysis usedin this study was an interactive model from Miles and Huberman, 2014. The study was carried out in Jono Village, Tawangharjo District, Grobogan Regency. The results of this study are the capital structure of salt farmers obtained from collectors and human resources from family labor which are still low. The technology used by salt farmers is still very traditional. The results of this study provide recommendations for improving the capital structure, quality of capital resources and technology to improve the economy of the salt farmers.
Downloads
Article Details
References
Arief, A. M. (2015). Pemberdayaan Petani Garam Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto.
Baihaki, L. (2013). Ekonomi-Politik Kebijakan Impor Garam Indonesia Periode 2007-2012. Jsp, 17(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jsp.10890
Delima, R., Santoso, H. B. & Purwadi, J. (2016). Kajian Aplikasi Pertanian yang Dikembangkan di Beberapa Negara Asia dan Afrika. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi), 19–26. https://doi.org/10.1177/0143034311406812
Halidasari, A. (2018). Peran Pemerintah terhadap Produksi Garam di Gampong Cebrek Kabupaten Pidie Menurut Hukum Islam. UIN Ar-Raniry Banda Aceh. https://doi.org/10.1109/COMST.2015.2457491
Holis, M., & Endahuluan, I. P. (2019). Strategi Peningkatan Optimalisasi Aktivitas Petani Garam Pamekasan dengan Aalytical Hierarchy. Seminar Nasional Humaniora Dan Aplikasi Teknologi Informasi), 5((!)), 129–238.
Ihsannudin, I., Pinujib, S., Subejo, S., & Sumada Bangko, B. (2018). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Petani Garam Melalui Pendayagunaan Aset Tanah Pegaraman. Economics Development Analysis Journal, 5(4), 395–409. https://doi.org/10.15294/edaj.v5i4.22177
Izzaty, & Permana, S. H. (2011). Kebijakan Pengembangan Produksi Garam Nasional. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 2(2), 657–680. https://doi.org/10.22212/JEKP.V2I2.122
Koharno, R. dan I. (2017). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Petani Garam Di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jurnal Arobisnis, 1305–1313.
Komaryatin, N. (2012). Pengembangan Faktor Produksi untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Garam. 193–200. Retrieved from http://eprints.umk.ac.id/298/
Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, I, 92–101.
Luthfi Assadad, & Bagus Serdiadi Bandol Utomo. (2011). Pemanfaatan Garam Dalam Industri Pengolahan Produk Perikanan. Squalen, 6(1), 26–37. Retrieved from https://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalen-bulletin/index.php/squalen/article/download/58/38
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Soucebook (3rd ed.). Los Angeles: Sage Publication, Inc.
Pewista, I. (2010). Faktor dan pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi penduduk di kabupaten bantul. Bumi Indonesia, 2 (2), 98–103.
Ragil P. Andriyani, S. dan S. S. D. (2013). Analisis Usaha Tambak Garam Di Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.), 15(2), 68–77. https://doi.org/10.22146/jfs.9104
Rahmi, M., Suwandi, D., & Badruzzaman, B. (2019). Analisis Safetty Factor Roda Gigi Payung Untuk Alat Pengerik Garam. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 10(1), 99–106. https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.2796
Rifkian, B. E., Suharso, P., & Sukidin, S. (2017). Modernisasi Pertanian (Studi Kasus Tentang Peluang Kerja Dan Pendapatan Petani Dalam Sistem Pertanian Di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 11(1), 39. https://doi.org/10.19184/jpe.v11i1.4995
Rochwulaningsih, Y. (2013). Tata Niaga Garam Rakyat Dalam Kajian Struktural (Yety Rochwulaningsih). Jurnal Sejarah CITRA LEKHA, 17, 59–66.
Supadi dan Achmad Rozany Nurmanaf. (2006). Pemberdayaan petani kelapa dalam upaya peningkatan pendapatan. Jurnal Litbang Pertanian, 25((1)), 70–85.
Suwasono, B., Munazid, A., & Widodo, A. W. (2013). Keragaman Kualitas Air Laut, Garam Rakyat, dan Garam Evaporasi Bertingkat di Wilayah Pesisir Jawa Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kelautan Dan Perikanan Kementerian Kelautan Dan Perikanan, 9.
Taufiq, N., Putra, S., & Hartati, R. (2016). Produksi Garam Dan Bittern Di Tambak Garam. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 43–47.
Triajie, H., & Insafitri, I. (2012). Efektifitas Aditif Non-Kimia Dalam Mempercepat Proses Kristalisasi Dan Meningkatkan Kualitas Produksi Garam Rakyat Di Madura. Rekayasa, 5(2), 182–184.
Yunus, M. (2019). Ekonomi kreatif, konsep ekonomi baru penggerak mahasiswa menjadi wirausaha kreatif. Seminar Nasional Keindonesiaan Iv, 125–130.
Zakki, N., & Sayyida, D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Garam Rakyat Kawasan Pesisir Kalianget. PERFORMANCE “ Jurnal Bisnis & Akuntansi,” 5(2), 66. https://doi.org/10.24929/feb.v6i1.259