Optimization of Good Agricultural Practices For Callina Papaya Farming Business

Main Article Content

Cipta Wijaya Nurliza Nurliza Shenny Oktoriana

Abstract

Good agricultural practices (GAP) have become a minimum requirement for the implementation of sustainable agriculture and food security. However, the application of GAP still faces several obstacles such as not using quality seeds, undone filing, excessive use of fertilizers, planting that is not in accordance with the recommendations, harvesting and post-harvest activities that do not comply with fruit quality management standards, and so forth. This study was aimed to empirically identifying the sustainability of the application of GAP in papaya farming and optimizes business practices in the GAP for papaya farmer. The number of respondents had taken as many as 35 people through non-purposive sampling with in-depth interview techniques. Research method used was descriptive quantitative using Rap-Papaya and descriptive qualitative with fishbone diagram. The results of the study indicated that the economic dimension with the most sensitive attributes, namely supervision, record keeping, and traceability, needs to be improved. Therefore, the stakeholders need to strengthen farmer groups, do the provision of incentives in the form of inputs for farmers, conduct training and mentoring of farm records on a regular basis, create partnership with the private sectors, establish participatory empowerment with regular meetings, and formulate note taking as an input assistance requirement.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
WIJAYA, Cipta; NURLIZA, Nurliza; OKTORIANA, Shenny. Optimization of Good Agricultural Practices For Callina Papaya Farming Business. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 1 - 18, jan. 2021. ISSN 2615-6628. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/58824>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2021.v15.i01.p01.
Section
Articles

References

Adriyani, R. (2006). Usaha Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 95–106.
Agustina, F., Zahri, I., Yazid, M., & Yunita. (2017). Strategi Pengembangan Good Agricultural Practices (GAP) di Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 22(2), 133–139. https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.133
Ahmad, A. (2017). Model Penyuluhan Partisipatif Terhadap Respon Adopsi Petani Di Kabupaten Sinjai. Jurnal Agrominansia, 2(1), 1–13.
Aldillah, R. (2016). Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya Dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 163–177.
Aminah, M., Hubeis, M., Widiatmaka, & Wijayantod, H. (2018). Hambatan Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Padi Organik Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(3), 330–338. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.3.330-338
Anwar, S., Aini, S., Deovani, B., & Team-KKN-PPM. (2017). Sosialisasi Pentingnya Tidak Membuang Air Besar Di Sungai (Stop Babs) Di Desa Gampang Kecamatan Prambon. 1(1), 43–47.
Artawan, I. W. B., Astiti, N. W. S., & Sudarta, W. (2017). Tingkat Pengetahuan Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Dan Penerapannya Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Kasus Di Subak Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung). E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 6(4), 505–512.
Asandhi, A. A., Schoorlemmer, H., Adiyoga, W., Dibyantoro, L., Voort, M. Van Der, Nurhartuti, & Sulastrini, I. (2006). Development of a Good Agricultural Practice to improve food safety and product quality in Indonesian vegetable production. Applied Plant Research (Praktijkonderzoek Plant & Omgeving B.V.).
BAFRA. (2015). Bhutan Standard Good Agriculture Practices (GAP): Fruits And Vegetables. BAFRA.
State Staffing Agency. (2011). Pedoman Penyusunan Pola Karier Pegawai Negeri Sipil.
Central Bureau of Statistics. (2018). Kota Pontianak Dalam Angka 2018.
Central Bureau of Statistics. (2019). Kalimantan Barat Dalam Angka 2019.
Institute for Agricultural Technology Assessment-Aceh. (2017). Petunjuk Teknis Budidaya Pepaya (B. A. Bakar & Ratnawati (eds.)). Ministry of Agriculture.
Budiawan, A. R. (2013). Faktor Risiko Cholinesterase Rendah Pada Petani Bawang Merah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 198–206.
Burhanuddin, & Nurmansyah. (2012). Pengaruh Pemupukan Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Budok Dan Pertumbuhan Tanaman Nilam. Bul. Littro, 23(1), 83–92.
Bursamin, Utama, P. S., & Barchia, M. F. (2018). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Lingkungan Daerah Aliran Sungai Air Bengkulu Berbasis Kemasyarakatan. NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(2), 9–19.
Chan, K. (2016). Manual on Good Agricultural Practices (GAP). Asian Productivity Organization.
Charina, A., Andriani, R., Kusumo, B., Sadeli, A. H., & Deliana, Y. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 68–78.
Daliani, S. D., & Nasriati. (2017). Pengetahuan Petani Terhadap Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Di Kabupaten Seluma. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 524–531.
Deptan. (2005). Standar Prosedur Operasional (SPO) Pepaya Mini Kalimantan Barat. Dirjen Bina Produksi Hortikultura.
Desiana, N., & Aprianingsih, A. (2017). Improving Income through Farmers ’ Group Empowerment Strategy. The Asian Journal of Technology Management, 10(1), 41–47.
Devereux, S., Levendal, G., & Yde, E. (2017). “The Farmer Doesn’t Recognise Who Makes Him Rich”: Understanding The Labour Conditions Of Women Farm Workers In The Western Cape And The Northern Cape, South Africa.
Dirjen-Horti. (2014). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2015 – 2019.
Dudafa, U. J. (2013). Record Keeping Among Small Farmers in Nigeria: Problems and Prospects. International Journal of Scientific Research in Education, 6(2), 214–220.
Ediana, D., & Putra, A. H. M. (2017). Hubungan Kenyamanan, Pengetahuan Dan Sikap Petani Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pestisida Pada Petani Jeruk. Jurnal Human Care, 2(3), 1–8.
Fadhilah, M. L., Eddy, B. T., & Gayatri, S. (2018). Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi Dikecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Agrisocionomics, 2(1), 39–49.
FAO. (2015). Tanah sehat merupakan landasan produksi pangan sehat.
Fatmawati, & Suparmin. (2015). Studi Pemakaian Pestisida Pada Petani Kentang Di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Keslingmas, 34, 224–297.
Giri, M. K. W. (2016). Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) pertanian di desa antapan, kecamatan baturiti, kabupaten tabanan. Jurnal Widya Laksana, 5(1), 47–51.
Guddanti, N. (2015). Impact of Good Agricultural Practices ( GAP ) on Small Farm Development : Knowledge and Adoption levels of Farm Women of Rainfed Areas. Indian Research Journal Of Extension Education, 15(4), 153–156.
Hairunnisya, N. (2014). Penyebab Dan Pencegahan Browning Pada Langsat (Lansium Domesticum). In Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak.
Heriawan, R., Suryana, A., Ariani, H. P. S. M., Kariyasa, I. K., & Yofa, R. D. (2016). Perencanaan Dan Pengelolaan Alat Mesin Pertanian. In I. W. Rusastra & S. H. Susilowati (Eds.), Kebijakan Swasembada Pangan Berkelanjutan: Komponen Strategis Dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (pp. 9–14). IAARD Press.
Hidayat, Y. R., Dwirayani, D., & Saleh, I. (2019). Kajian Penerapan Teknologi Terhadap Pendapatan Usahatani Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L.) (Studi Kasus Di Wilayah Kabupaten Majalengka Dan Kabupaten Cirebon). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 3(1), 152–161.
Iskhoiruddin, D., Efendi, E., & Batubara, L. R. (2019). Respon Pertumbuhan Bibit Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Aplikasi Dosis Feses Sapi Dan Pupuk Npk. Bernas Agricultural Research Journal, 15(2), 121–129.
Ismawati, U. (2015). Pepaya California. Dinas Pangan, Pertanian, Dan Perikanan Kota Pontianak. https://pertanian.pontianakkota.go.id/Produk-Unggulan-Detil/5-Pepaya-California.Html
Juita, F., & Effendi, M. (2017). Peran dan Profil Gender Rumah Tangga Tani dalam Pengambilan Keputusan Pemasaran Bunga Melati Putih ( Jasmine sambac ) di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Jurnal Pertanian Terpadu, 6(1), 74–87.
Kadja, D. H. (2015). Pengaruh Jenis Pupuk dan Tinggi Genangan Air Terhadap Perkembangan Populasi Wereng Batang Padi Cokelat pada Tanaman Padi. Ilmu Pertanian, 18(1), 18–23.
Ministry of Agriculture. (2009). Pedoman Budidaya Buah Dan Sayur Yang Baik (Issue 402).
Ministry of Agriculture. (2013). Peraturan Menteri Pertanian No 73 Tahun 2013 Tentang Pedoman Panen, Pascapanen, Dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik (Issue 967).
Ministry of Agriculture. (2019). Laporan Kinerja kementerian pertanian tahun 2018.
Kurniati, D. (2013). Economic Analysis Of Agribusiness Papayahawaii In North Pontianak. Jurnal Social Economic Of Agriculture, 2(2), 85–92.
Kurniati, S. A., & Jumanto. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Ikan Nila Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Agribisnis, 19(1), 13–25.
Kusuma, I. C., & Wuryanto, L. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Pada Kelompok Usaha Tani Pembibitan Tanaman Buah. Jurnal Qardhul Hasan : Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 23–27.
Leatemia, E. D., & Sari, R. M. (2012). Pelatihan Pembukuan Usahatani Di Desa Hutumuri Kecamatan Leitimur Kota Ambon. Jurnal Bakti, 1(1), 17–25.
Mahyuda, Amanah, S., & Tjitropranoto, P. (2018). Tingkat Adopsi Good Agricultural Practices Budidaya Kopi Arabika Gayo Oleh Petani Di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 308–323.
Mamondol, M. R., & Taariwuan, S. A. (2015). Penilaian Petani Terhadap Multifungsi Pertanian Padi Sawah Anorganik Dan Organik Di Desa Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba. Jurnal Agropet, 12(2), 23–34.
Mwangi, M., & Kariuki, S. (2015). Factors determining adoption of new agricultural technology by smallholder farmers in developing countries. Journal Of Economics And Sustainable Development, 6(5), 208–216.
Noor, M., Masganti, & Agus, F. (2016). Pembentukan Dan Karakteristik Gambut Tropika Indonesia. In Lahan Gambut Indonesia Pembentukan, Karakteristik, Dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan (cetakan II, pp. 7–32). IAARD Press.
Nugroho, A. D., Sari, P. N., Suratiyah, K., & Pratiwi, L. F. L. (2017). Farm Recording Kelompok Tani Timbul Karya Kecamatan Paliyan , Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Indonesian Journal Of Community Engagement, 2(2), 204–215.
Nurfathiyah, P. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyuluh Pertanian Dalam Pemanfaatan Media Informasi Di Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3(1), 78–92.
Nurman, S., Ermaya, D., Hidayat, F., & Sunartaty, R. (2019). Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagai pupuk kompos. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 5–8.
Nuryanto, B. (2018). Pengendalian Penyakit Tanaman Padi Berwawasan Lingkungan Melalui Pengelolaan Komponen Epidemik. Jurnal Litbang Pertanian, 37(1), 1–12. https://doi.org/10.21082/jp3.v37n1.2018.p1-8
Oo, K. Y. (2016). Case Studies of Good Agricultural Practices ( GAPs ) of Farmers in Thailand. In Food And Technology Center For The Asian And Pasific Region.
Pasaribu, S. M. (2015). Program kemitraan dalam sistem pertanian terpadu. Analisis Kebijakan Pertanian, 13(1), 39–54.
Pemda-Pontianak. (2015). Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 5 Tahun 2015.
Putranto, T. T., & Kusuma, K. I. (2009). Permasalahan Airtanah Pada Daerah Urban. Teknik, 30(1), 48–57.
Raman, R. S., & Basavaraj, Y. (2019). Quality Improvement of Capacitors through Fishbone and Pareto Techniques. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(2), 2248–2252. https://doi.org/10.35940/ijrte.b2444.078219
Ramdhani, F., & Hardjomidjojo, H. (2019). Analisis indeks kinerja usaha kecil menengah di kota bogor. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 133–152.
Ratnawati, Mappamiring, & Mone, A. (2017). Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Paccing Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Jurnal Administrasi Publik, 3(3), 342–358.
Raya, A. B., Wastutiningsih, S. P., Penggalih, P. M., Sari, S. P., & Purwani, D. A. (2017). Tantangan Literasi Informasi Petani Di Era Informasi: Studi Kasus Petani Di Lahan Pasir Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Jsep, 10(1), 10–16.
Rengganis, H. (2016). Potensi Dan Upaya Pemanfaatan Air Tanah Untuk Irigasi Lahan Kering Di Nusa Tenggara. Jurnal Irigasi, 11(2), 67–80.
Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. (2011). Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13–25.
Rusydi, A. F., Naily, W., & Hilda Lestiana. (2015). Pencemaran Limbah Domestik Dan Pertanian Terhadap Airtanah Bebas Di Kabupaten Bandung. Jurnal Riset Geologi Dan Pertambangan, 25(2), 87–97. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2015.v25.201
Saefullah, M. R. R., & Mukti, G. W. (2016). Kemitraan Sebagai Faktor Pendorong Perubahan Manajemen Usaha Tani Petani Kecil Berorientasi Pasar Modern. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 1(2), 31–46.
Salleh, A. M., & Harun, N. Z. (2014). Environmental Indicator of Oil Palm Cultivation for Smallholder Farmers. International Proceedings of Chemical, Biological and Environmental Engineering, 32(1), 12–16. https://doi.org/10.7763/IPCBEE
Samad, M. Y. (2006). Pengaruh Penanganan Pasca Panen Terhadap Mutu Komoditas Hortikultura. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 8(1), 31–36.
Sari, D. P., Syafruddin, R. F., & Kadir, M. (2016). Penerapan Prinsip-Prinsip Good Agricultural Practice (GAP) Untuk Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Jurnal Galung Tropika, 5(3), 151–163.
Sari, N. (2015). Pengaruh Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Gita Riau Makmr Pekanbaru. Jom Fekon, 2(1), 1–13.
Sejati, W. K. (2015). Peranan Benih Unggul Jagung Hibrida Dalam Peningkatan Produksi Pangan : Studi Kasus Di Kabupaten Klaten. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, 285–292.
Setiawan, F., Inonu, F., & Sitorus, R. (2015). Implementasi GAP (Good Agriculture Practice) Lada dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Lada di Desa Petaling Banjar, Kecamatan Mendo Barat. Enviagro, Jurnal Pertanian Dan Lingkungan, 8(2), 72–82.
Shobri, N. I. B. M., Sakip, S. R. M., & Omar, S. S. (2016). Malaysian Standards Crop Commodities in Agricultural for Sustainable Living. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 222, 485–492. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.139
Sitanggang, M., Setiawan, H., & Husaini, A. (2017). Penerapan Budaya K3 Pada Petani Karet Di Desa Bentayan & Keluang Kecamatan Tungkal Ilir. Asawika, 1(2), 9–18.
Sriyadi, Istiyanti, E., & Fivintari, F. R. (2015). Evaluasi Penerapan Standard Operating Procedure-Good Agriculture Practice ( SOP-GAP ) pada Usahatani Padi Organik di Kabupaten Bantul. Agraris, 1(2), 78–84. https://doi.org/10.18196/agr.1211
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Sukmadjaya, A. (2019). Efektifitas Sekolah Lapangan Good Agriculture Practices (SLGAP) Rimpang Dalam Peningkatan Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jahe Gajah (Zingiber Officinalle Rosc.). Jurnal Agriekstensia, 18(1), 1–7.
Sunartomo, A. F. (2016). Kapasitas Penyuluh Pertanian Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pertanian Di Jawa Timur. Agriekonomika, 5(2), 125–136.
Susanti, T., Ratini, R., & Mariyah. (2014). Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Usahatani Pepaya Mini (Carica Papaya L.) Di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Jurnal Agrifor, 13(1), 113–124.
Sutrisno, N., & Heryani, N. (2013). Teknologi Konservasi Tanah Dan Air Untuk Mencegah Degradasi Lahan Pertanian Berlereng. Litbang Pertanian, 32(2), 122–130.
Suyanti. (2011). Peranan Teknologi Pascapanen Untuk Meningkatkan Mutu Buah Pepaya (Carica Papaya L). Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, 7(2), 96–103.
Terano, R., Mohamed, Z., Shamsudin, M. N., & Latif, I. A. (2015). Factors Influencing Intention to Adopt Sustainable Agriculture Practices among Paddy Farmers in Kada , Malaysia. Asian Journal of Agricultural Research, 9(5), 268–275. https://doi.org/10.3923/ajar.2015.268.275
Tham-agyekum, E. K., Appiah, P., & Nimoh, F. (2010). Assessing Farm Record Keeping Behaviour among Small-Scale Poultry Farmers in the Ga East Municipality. Journal Of Agricultural Science, 2(4), 52–62.
Triwidarti, T., Suyadi, B., & Sukidin. (2015). Peran Kelompok Tani Sampurna Dalam Meningkatkan Pengetahuan Petani Dan Hasil Produksi Padi Di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1–6.
UNDP. (2004). Recommendations For Policy Reforms For The Introduction Of Best Agricultural Practice (BAP) In Central And Lower Danube River Basin Countries.
Vaughan, B. (2018). An Educational Program on Produce Food Safety / Good Agricultural Practices for Small and Limited Resource Farmers : a Case Study. Journal Of Agriculture And Life Sciences, 5(2), 46–50. https://doi.org/10.30845/jals.v5n2p7
Veronice, Helmi, Henmaidi, & Arif, E. (2018). Pengembangan Kapasitas Dan Kelembagaan Petani Kecil Di Kawasan Pertanian Melalui Pendekatan Manajemen Pengetahuan. Journal Of Applied Agricultural Science And Technology, 2(2), 1–10.
Virianita, R., Soedewo, T., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2019). Persepsi Petani terhadap Dukungan Pemerintah dalam Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (Jipi), 24(2), 168–177. https://doi.org/10.18343/jipi.24.2.168
Wulandari, E., Supyandi, D., & Ernah. (2019). Pelatihan Pencatatan Finansial Usahatani Di Kabupaten Garut. Ethos, 7(1), 114–120.
Yani, D. E., Huda, N., Setijorini, L. E., & Farida, I. (2019). Profil Dan Karakteristik Penyuluh Pertanian Lulusan Pendidikan Jarak Jauh. Sosiohumaniora, 21(1), 52–57. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i1.11454
Yoap, T. (2006). Fishbone Diagrams vs. Mind Maps. In Six Sigma: Advanced Tools for Black Belts and Master Black Belts (pp. 85–91). John Wiley & Sons, Ltd.
Yuantari, M G Catur, Widiarnako, B., & Sunoko, H. R. (2013). Tingkat Pengetahuan Petani dalam Menggunakan Pestisida ( Studi Kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan ). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 2013, 142–148.
Yuantari, Maria G C, Gestel, C. A. M. Van, Straalen, N. M. Van, Widianarko, B., Sunoko, H. R., & Shobib, M. N. (2015). Knowledge , attitude , and practice of Indonesian farmers regarding the use of personal protective equipment against pesticide exposure. Environ Monit Assess, 187(142), 1–7. https://doi.org/10.1007/s10661-015-4371-3