The Development of Rice Field Area in Special Region of Yogyakarta

Main Article Content

Abi Pratiwa Siregar Nadia Oktaviana Edy Rahmantyo Tarsilohadi

Abstract

In general, the development of agricultural land usage change was illustrated through linear trend analysis without comparing it first with other trend analysis. As a consequence, it was assumed that the data will be in a straight line with a tendency for constant numbers over a period of time. However, the facts on the ground proved that the area of ??agricultural land converted into non-agricultural land was not always the same from year to year. The novelty of this research was to do a comparison between linear and non-linear trends to predict the development of rice fields, so that an accurate forecasting model was obtained. The aim of this research were: 1) knowing the development of rice fields area in the Special Region of Yogyakarta, 2) determining the appropriate forecasting model for the development of rice fields area in the Special Region of Yogyakarta, and 3) forecasting the area of ??rice fields in the Special Region of Yogyakarta. The data that used came from BPS (Central Bureau of Statistics) from 1996 to 2017. The trend models being compared were linear trends, quadratic trends, and exponential trends. The results showed that the area of ??rice fields in the Special Region of Yogyakarta tended to decrease from year to year. The best forecasting model was an exponential trend. In 2017 to 2021, it was estimated that there will be a decrease in rice field area of ??221 hectares or 0.41 percent per year.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
PRATIWA SIREGAR, Abi; OKTAVIANA, Nadia; RAHMANTYO TARSILOHADI, Edy. The Development of Rice Field Area in Special Region of Yogyakarta. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 14, n. 3, p. 557 - 571, june 2020. ISSN 2615-6628. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/58590>. Date accessed: 12 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2020.v14.i03.p16.
Section
Articles

References

Abdillah, A. H., & Zaini, A. (2018). Analisis Kebutuhan dan Kemampuan Penyediaan Konsumsi Padi di Kabupaten Tana Tidung. Pertanian Terpadu, VI(1), 39–45.
Adimihardja, A. (2006). Strategi Mempertahankan Multifungsi Pertanian di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 25(3).
Alfarisi, S., & Sunarmintyastuti, L. (2018). Pengembangan Aplikasi untuk Meramalkan Penjualan Bordir Tasikmalaya Menggunakan Metode Penghalusan Eksponensial. Jurnal Penelitian Pos & Informatika, 8(1), 21–36.
Ashari, N. (2003). Tinjauan tentang Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah dan Dampaknya di Pulau Jawa. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 21(2), 83–98. https://doi.org/10.21082/fae.v21n2.2003.83-98
BPS. (2019). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2019.
BPS. (2020a). Lahan yang dikuasai (m2) Lahan bukan sawah. Https://Sirusa.Bps.Go.Id/Sirusa/Index.Php/Variabel/2609.
BPS. (2020b). Luas Lahan Sawah menurut Provinsi sejak tahun 2003 hingga 2015. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/895
Catur, T., Purwanto, J., Uchyani, R., & Ani, S. W. (2010). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Sektor Pertanian terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Caraka Tani, 15(1), 38–42.
Dewi, N. K., & Rudiarto, I. (2013). Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Pinggiran di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(2), 175–188. https://doi.org/10.14710/jwl.1.2.175-188
Dwiyansany, S., & Wardhani, L. T. A. L. (2019). Sistem Pertanahan Keraton Yogyakarta Sebagai Daerah Otonomi Khusus. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(2), 226–236
Dinas Pariwisata DIY. (2019). Statistik Kepariwisataan 2018.
Faisaluddin, A., Fazlina, Y. D., & Sugianto. (2019). Prediksi Ketersediaan Lahan Sawah Menggunakan Metode Forecasting Di Kecamatan Darussalam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(1), 690–698.
Hidayat, S. I. (2008). Analisis Konversi Lahan Sawah di Propinsi Jawa Timur. J-SEP, 2(3), 48–58.
Hidayatullah, A. I., & Perihatini, D. I. (2016). Hierarchical Cluster Analysis Terhadap Pelanggan Pasar Beringharjo Yogyakarta. Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya (KNPMP I), 981–989.
Irawan, B., & Ariningsih, E. (2010). Dinamika Kebijakan dan Ketersediaan Lahan Pertanian. Panel Petani Nasional Mobilisasi Sumberdaya Dan Penguatan Kelembagaan Pertanian, 9–25.
Irawan, B., & Friyatno, S. (2002). Dampak Konversi Lahan Sawah di Jawa Terhadap Produksi Beras dan Kebijakan Pengendaliannya. SOCA Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(2), 1–33.
Isa, I. (2006). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Seminar Multifungsi Dan Revitalisasi Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Bogor., 17.
Jati, W. R. (2014). Politik Agraria di Yogyakarta : Identitas Partrimonial & Dualisme Hukum Agraria. Jurnal Legislasi Indonesia, 11(1), 25–37. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Janti, gesthi ika, Martono, E., & Subejo. (2016). Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Bantul, DI Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(1), 1–21.
Maulana, R., & Ma’rif, S. (2019). Arahan Lahan Insentif Pertanian Pangan Berkelanutan Kabupaten Boyolali. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 8(1), 12–19.
Nurelawati, A., Sutrisno, J., & Fajarningsih, R. U. (2018). Tren Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kabupaten Klaten. Peran Keanekaragaman Hayati Untuk Mendukung Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia, 2(1), B.41-B.50.
Prasada, I. M. Y., & Rosa, T. A. (2018). Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Ketahanan Pangan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3), 210–224. https://doi.org/10.20956/jsep.v14i3.4805
Putri, Z. R. (2015). Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Lahan Non Pertanian Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah 2003-2013. Eko-Regional, 10(1), 17–22.
Rahmawati. (2015). Model Trend untuk Peramalan Jumlah Penduduk. JTRISTE, 2(2), 46–52. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rakhman, A., & Puspitasari, N. B. (2017). Usulan Perbaikan Perencanaan Produksi pada Produk Engine Tipe CJ untuk Mobil Pick Up di PT. XYZ dengan Metode TIME – Series. Industrial Enginering Online Journal, 6(1).
Ritung, S. (2010). Lahan Sawah dan Kecukupan Produksi Bahan Pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 4(1), 27–38.
Robial, S. M. (2018). Perbandingan Model Statistik pada Analisis Metode Peramalan Time Series (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Sukabumi). Jurnal Ilmiah SANTIKA, 8(2), 1–17.
Rori, H. (2013). Analisis Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 410–418.
Sakinah, F., Sukiyono, K., & Reswita. (2018). Pendugaan Model Peramalan Harga dan Integrasi Pasar Spasial Kacang Tanah. JISEB, 21(2), 76–87. https://doi.org/10.22437/jiseb.v21i2.5541
Sungkawa, I., & Megasari, R. T. (2011). Penerapan Ukuran Ketepatan Nilai Ramalan Data Deret Waktu dalam Seleksi Model Peramalan Volume Penjualan PT Satriamandiri Citramulia. ComTech, 2(2), 636–645.
Sukerti, N. K. (2015). Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model. Konferensi Nasional Sistem & Informatika, 592–597.
Sukiyono, K., & Rosdiana, R. (2018). Pendugaan Model Peramalan Harga Beras Pada Tingkat Grosir. Jurnal AGRISEP, 17(1), 23–30. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.1.23-30
Telaumbanua, P., & Pitoyo, A. J. (2017). Migrasi Risen di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980-2010. Jurnal Bumi Indonesia2, 6(1). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Wibowo, C. S. (2015). Dampak Pengalihan Fungsi Lahan Sawah Pada Produksi Padi Sampai Tahun 2018 Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pangan Wilayah (Studi di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(2), 107–117. https://doi.org/10.22146/jkn.10154
Widjanarko, B. S., Pakpahan, M., Rahardjono, B., & Putu, S. (2001). Aspek Pertanahan Dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian (Sawah). Seminar Nasional Multifungsi Lahan Sawah, 19–28. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/prosiding/mflp2001/bambangwidjanarko.pdf
Yoga Prasada, I., & Masyhuri, M. (2020). Availability Of Agricultural Land And Fulfillment Of Population Food Needs In Urban Region (Case Study of Pekalongan City, Tengah Jawa). Agricultural Social Economic Journal, 20(1), 31–38. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2020.020.1.5
Zulfikar, M., Barus, B., & Sutandi, A. (2013). Pemetaan Lahan Sawah dan Potensinya untuk Perlindungan Sawah Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jurnal Tanah Lingkungan, 15(1), 20–28.