NATION BRANDING KOPI ARABIKA KINTAMANI (Studi Kasus: Kopi Gunung Catur, Desa Catur, Kintamani, Bangli)

Main Article Content

Ni Wayan Rainy Priadarsini Sukiada Anak Agung Ayu Intan Parameswari

Abstract

Kopi Gunung Catur adalah merek kopi specialty Arabika yang berasal dari Kintamani. Kopi arabika ini memiliki kualitas ekspor. Merek Gunung Catur dibudidayakan oleh kelompok tani bernama Subak Abian Tri Guna Karya. Saat ini, branding memiliki peran penting dalam promosi di pasar internasional. Pemerintah Indonesia mulai membangun nation branding untuk kopi Arabika Indonesia demi menghindari klaim dari negara lain dan memperluas akses pasar. Demikian juga untuk Kopi Gunung Catur, harus ada strategi yang tepat untuk meningkatkan citra kopi ini sehingga akses pasarnya semakin terbuka lebar. Anholt mengatakan ada tiga strategi yang dapat meningkatkan citra produk suatu negara, yaitu kompetensi, kontribusi dan komunikasi. Kopi Gunung Catur yang telah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) menunjukkan kemampuan petani di Desa Catur untuk mengolah kopi dengan kualitas yang baik. Karena kopi ini dibudidayakan secara organik, maka membantu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia tentang perlindungan lingkungan. Filosofi Tri Hita Karana yang digunakan sebagai landasan pembudidayaannya yang mensinergikan perilaku manusia dan menjaga keseimbangan alam memperkuat citra kopi ini untuk pelestarian alam. Kopi Gunung Catur telah memenuhi strategi kompetensi dan kontribusi. Namun, akses pasar masih dikeluhkan oleh petani dan pengolah kopi Kopi Gunung Catur. Melalui metode deskriptif kualitatif, ditemukan permasalahan bahwa masih kurangnya pengembangan strategi nation branding ketiga, yaitu komunikasi. Strategi komunikasi berkontribusi besar dalam mendukung akses pasar, terutama untuk kegiatan ekspor. Memasuki era industrialisasi 4.0, penguasaan Teknologi Informasi (TI) dan semangat kewirausahaan modern adalah strategi utama untuk mengembangkan kegiatan ekspor. Ini belum dikembangkan secara optimal oleh petani dan pengusaha kopi Gunung Catur. Maka melalui penelitian ini ditemukan bahwa penggunaan teknologi dan semangat kewirausahaan modern (technopreneurship) menjadi basis strategi komunikasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan peluang ekspor bagi produsen Kopi Gunung Catur.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
SUKIADA, Ni Wayan Rainy Priadarsini; PARAMESWARI, Anak Agung Ayu Intan. NATION BRANDING KOPI ARABIKA KINTAMANI (Studi Kasus: Kopi Gunung Catur, Desa Catur, Kintamani, Bangli). SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 180-193, jan. 2020. ISSN 2615-6628. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/56772>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2020.v14.i01.p15.
Section
Articles

References

Alfons, Maria. 217. Implementasi Hak Kekayaan Intelektual Dalam Negara Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, Vol.14, No.3 – September 2017, 357-368
Andri DP, Yustisianus, 2019. Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Dewan Kopi Internasional. Bisnis.com
Anholt, 2003. Brand The New Justice: The Upside of Global Branding. London: Butterworth-Heinemann.
Anholt, 2010. Places: Identity, Image and Reputation. London: Palgrave: Macmillan
Buku Persyaratan Indikasi Geografis. 2007. Kopi Arabika Kintamani. Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Kintamani
Devi, A.R dkk. 2004. Hak Kekayaan Intelektual: Siapa Bilang Dibajak Itu Enak? www.haki.lipi.go.id
Highlish Media. 2019. Menyatukan Keragaman Kopi di Indonesia Melalui Logo Generik.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2017.Pentingnya Indikasi Geografis (IG) Produk Pertanian. www.pertanian.go.id
Kristianto, Feri. 2019. Difasilitasi BI Tokyo Kopi Kintamani Jajaki Pasar Jepang. Bisnis.com
Mopangga, Herwin. 2015. Studi Kasus Pengembangan Wirausaha Berbasis Teknologi (Technopreneurship) di Provinsi Gorontalo. Trikonomika. Volume 14, No.1 Juni 2015. Hal.13-24, ISSN.2355-7737 (online)
Pitoko Ridwan Aji, 2018. Ekspor Kopi Olahan Nasional Tembus 469 Juta Dollar AS. Kompas.com
Priantara, I Dewa Gede Yoga, dkk., 2016. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamani. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Industri. ISSN: 2503-488X, Vol.4, No.4, Desember 2016 (hal, 33)
Rahayu, Sri dan Reni Kristina Arianti. 2014. Persepsi Nation Branding Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Ekspor ke Jepang dan Australia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. Vol.8, No.2, Tahun 201, ISSN: 1979-9187
Sari, Ferrika, 2019. Ratusan Miliar Dana Investor Mengalir Deras ke Start-Up Kopi. Kontan.co.id
Yuliandri, Mustika Treisna. 2015. Sejarah “First, Second and Third Wave Coffee” Majalah. ottencoffe.co.id