RURAL AMENITIES VALUES OF MULTI-FUNCTIONAL ROLES OF AGRICULTURAL DEVELOPMENT
Abstrak
Peranan sektor pertanian sangatlah luas, tidak hanya menghasilkan private goodtetapi juga public good murni dan quasi public good. Keindahan bendungan Cirata
dan Jatiluhur sebagai salah satu objek wisat agro di Jawa Barat dapat dikelompokkan
ke dalam quasi-public good, dimana sesorang dapat dikecualikan bila ia tidak
memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Pengunjung dapat
menikmati keindahan kedua bendungan tersebut bila mereka membayar sejumlah
uang sebagai imbalan seperti tiket masuk untuk rekreasi. Travel Cost Method (TCM)
telah digunakan untuk nilai ekonomi dari aminitas pedesaan yang disediakan oleh
bendungan Cirata dan Jatiluhur serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
pengunjung kedua bendungan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa
bendungan Jatiluhur secara nyata mampu menarik jumlah pengunjug lebih besar
dibandingkan dengan bendungan Cirata. Pengunjung Jatiluhur sebagian besar
termasuk masyarakat dari klas pendapatan menengah ke atas, sebaliknya Cirata
dikunjungi oleh klas menengah ke bawah. Jumlah anggota pengunjung dalam satu
kelompok, umur serta jenis pekerjaan kepala rombongan merupakan faktor-faktor
penentu variabilitas ongkos perjalanan. Sedangkan jumlah pengunjung secara
kelompok sangat ditentukan oleh pendapatan ketua rombongan dan jarak dari tempat
asal ke bendungan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.generic.usageStats.noStats##
##submission.howToCite##
OKA ADNYANA, M.; KARIYASA, K..
RURAL AMENITIES VALUES OF MULTI-FUNCTIONAL ROLES OF AGRICULTURAL DEVELOPMENT.
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], nov. 2012.
ISSN 2615-6628.
Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/4072>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025
Terbitan
Bagian
Articles
Kata Kunci
Amenitas Pedesaan, Ongkos Perjalanan, Jumlah Anggota Pengujung.