Program Library User Education Terhadap Optimalisasi Layanan Perpustakaan Stmik Stikom Indonesia
Abstract
Kunci sukses sebuah perpustakaan adalah keharmonisan hubungan antara pemustaka dengan pustakawan dalam berinteraksi. Terjalinnya interaksi antara kedua pihak sebagai pondasi utama tercapainya tujuan layanan sebuah perpustakaan, tersampaikannya layanan pustakawan selaras dengan terakomodirnya kebutuhan pemustaka. Sejak semula pustakawan dituntut untuk berorientasi terhadap kebutuhan pemustaka, namun dengan semakin pesat ilmu pengetahuan dan makin canggihnya teknologi, pemustaka pun mempunyai andil besar untuk memposisikan dirinya tidak ketinggalan informasi. Dewasa ini, pemustaka seolah dituntut sadar diri, tahu diri terhadap perkembangan yang terjadi jika tidak ingin tertinggal informasi. Dengan kata lain, seiring tingkat kebutuhannya terhadap informasi yang sangat tinggi, pemustaka pun dituntut untuk berorientasi pada informasi, yaitu beorientasi pada perpustakaan sebagai wadah (penampung) informasi, maupun pustakawan sebagai penyalur layanan informasi.Guna mengantisipasi ketidakharmonisan tersebut, pada penelitian ini diusulkan sebuah program Library User Education (LUE) – Malley (dalam IBLims, 2015) bagi pengguna (pemustaka) perpustakaan STIKI sebagai satu faktor yang menjembatani misinformation pemustaka terhadap tata cara maupun kebijakan perpustakaan. Diharapkan perpustakaan STIKI mampu memberikan layanan perpustakaan sebaik mungkin baik sumber daya perpustakaan, layanan maupun fasilitas. Begitu pula pemustaka diharapkan mampu mendapatkan tutorial (pengajaran), diberi pemahaman dan kesempatan untuk mengenal perpustakaan lebih dekat, sehingga pemustaka bisa memanfaatkan sumber-sumber informasi dan layanan perpustakaan secara optimal.
Downloads
References
Anwar, Ahmad. 2015. Memahami Karakter Pemustaka. IBLims:http://ahmad-cahperpus.blogspot.com/2012/04/ v-behaviorurldefaultvmlo_30.html
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian ; Suatu pendekatan praktek edisi revisiVI. Jakarta: Rineka Cipta
Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
Barata, Atep Adya. 2010. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex MediaKomputindo
Bungin, Burhan, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi,dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT Gramedia
Davis, MaShana dan Kyrillidou.LibQUAL+ .Procedures Manual. 2009. Washington D.C: Association of Reaseach Libraries
Departemen Pendidikan Nasional RI. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi ; BukuPedoman. Edisi ketiga. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departement Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Gasperz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta: Yayasan Indonesia Emas
Gronroos, Christian. 1990. Service Management and Marketing; Managing the moments of Truth in service competition. Singapore: Maxwell Macmillan
Handoko T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi II, Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: Penerbit BPFE
Harmawan. 2014. Manajemen Pemasaran dan Implementasikan di Perpustakaan http:// Byupustakawan. Wordpress.com
Haryani. 2012. Pendidikan Literacy Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi. IBLims
Hernon, Peter dan Nitecki, Danuta A. 2009. Service Quality: A Concept Not Fully Explored. Library Trends Vol. 49(4) Spring, 687-707
Hinton, Peter. 1993. Quality Public Service Finance and Management. Great Britain: Tudor Business
IBLims. 2015. Pendidikan Pemustaka (User Education) di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Posted by Mardiah http://bpsdmkp.kkp.go.id/apps/perpustakaan
Indarti, Widya. 2016. Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Proses Pembelajaran. IBLims: STP Jakarta
Indonesia. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Manajemen Pemasaran ; Edisi Kedua Belas Jilid 1. jakarta: Indeks
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa ;Edisi 2.Jakarta: Salemba Empat
Mathews, Joseph R. 2007. The Evaluation And Measurement of Library Services
McGraw-Hill, 1999. Marketing Information Products and Services ; A primer for librarian and information professionals
Moleong, Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Munir. 2009. Kurikulum Berbasis TIK. Bandung: Alfabeta
Narendra, Pramukti. 2010. Survey dan penelitian perpustakaan untuk mengetahui kebutuhan pemustaka
ODLIS, Online Dictionary for Library and Information Science. http://www.abc- clio.com/ODLIS/odlis_A.aspx / Diakses 4 September 2013
Perpustakaan Nasional R.I. 2002. Pedoman Teknis Pengembangan Koleksi Layanan
Perpustakaan Nasional R.I./Nelwaty, Lily Suarni. – Jakarta: Proyek Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Nasional R.I.
Prianto, Sugeng, Haryani. 2011. User Education and Library Instruction di Perpustakaan Perguruan Tinggi. IBLims
Rahayuning, F. 2005. Mengkaji Pentingnya Pendidikan Pemustaka. IBLims
Sawono, Jonatan. 2013. Model Model Linier dan non linier dalam IMB SPSS 21 untuk riset. Jakarta: Elex Media Komputindo
Sudarsono. 2010. Pustakawan, Cinta dan Teknologi. ISSN: 9786029585803. Jakarta:ISIPII
Tim LPPM, STIKI. 2014. Panduan Hibah Penelitian Pengembangan Dosen STIKI. Denpasar: STIKI copyright
Widodo. 2015. Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan. IBLims, BPSDM KP