Motivasi mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI Universitas Udayana mengikuti gaya hidup hedonisme
Abstract
Globalisasi memengaruhi berbagai aspek salah satunya gaya hidup. Gaya hidup hedonisme adalah gaya hidup yang memandang kesenangan dan kenikmatan sebagai tujuan hidup. Masyarakat ekonomi menengah ke atas mudah mengikuti gaya hidup hedonisme karena mempunyai modal kapital yang cukup, sedangkan masyarakat ekonomi menengah ke bawah akan kesulitan karena tidak mempunyai cukup modal. Gaya hidup hedonisme cepat memengaruhi remaja karena pada periode tersebut remaja mudah terpengaruh oleh teman sebaya. Bali sebagai destinasi wisata nomor satu di Indonesia sangat memungkinkan terjadi interaksi warga lokal dan wisatawan mancanegara yang membawa gaya hidup hedonisme, sehingga sangat mungkin remaja Bali menjadi mudah terpengaruh gaya hidup hedonisme. Universitas Udayana sebagai universitas favorit di Bali yang mendapatkan bantuan dana yaitu Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (BIDIKMISI). Mahasiswa penerima beasiwa BIDIKMISI tidak luput dari pengaruh gaya hidup hedonisme, Studi pendahuluan dilakukan tehadap beberapa mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI di Universitas Udayana menunjukkan beberapa mahasiswa memiliki kecenderungan gaya hidup hedonisme. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI Universitas Udayana untuk mengikuti gaya hidup hedonisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah tujuh orang mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI di Universitas Udayana. Penelitian ini menghasilkan motivasi mengikuti gaya hidup hedonisme pada mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI di Universitas Udayana berasal dari dalam diri yaitu percaya diri dan karier kemudian dari luar diri yaitu promosi, kepercayaan, penyetaraan, model, pengakuan, relasi, dan ingin menjadi terkenal.
Downloads
References
Amstrong, K. (2003). Dasar-dasar pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Gramedia
Asrori & Ali. (2015). Psikologi remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Chaney. (2010). Lifestyle: Sebuah pengantar komprehensif.
Yogyakarta: Jalasutra
Creswell, J. W. (2009). Research design pendekatan penelitian
kualitatif, kuantitaif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Departemen Pendidikan Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewojati. (2010). Wacana hedonisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hamzah. (2016). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di
bidang pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Handayani & Patricia. (2014). Pengaruh gaya hidup hedonis terhadap perilaku konsumtif pada pramugari maskapai penerbangan “x”. Jurnal Fakultas Psikologi Esa Unggul,
12(1), 85-97. Diakses dari https://media.neliti.com Himpunan Psikologi Indonesia. (2010). Kode etik psikologi Indonesia. Jakarta: Pengurus Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia.
229
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga. Hasibuan & Moedjiono. (2008). Proses belajar mengajar.
Bandung: PT. Rosdakarya
Kemenristek [Bidikmisi]. (2017). Syarat-syarat Bidikmisi. Diakses
dari https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/2017/11/syarat -syarat-mengikuti-bidikmisi.
Kunto. (2011). Kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya, mati maunya masuk surga. Yogyakarta: Kanisius.
Kotler & Philip. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga. Moelong & Lexy. (2016). Metodologi penelitian kualitatif.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Paramita. (2015). Pengaruh motivasi belanja hedonik terhadap
pembelian impulsif konsumen matahari Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, 4(1), 86-98. Diakses dari https://ejournal.stiesia.ac.id
Pitana & Diarta. (2003). Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Rianton. (2012). Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan gaya hidup Hedonis pada mahasiswa Kab. Dhamasraya di Yogyakarta. Empathy Jurnal Fakultas Psikologi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, 2(1), 1-15. Diakses dari http://www.jogjapress.com
Kemenristek [Bidikmisi]. (2017). Syarat-syarat Bidikmisi. Diakses dari
https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/2017/11/syarat
-syarat-mengikuti-bidikmisi.
Santrock, J. W. (2007). Adolescence, eleventh edition. United
Kingdom: Erlangga.
Sari. (2014). Peran gaya hidup hedonisme dan locus of control
dalam menjelaskan kecenderungan shopping addiction pada remaja putri di Program Studi Psikologi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Skripsi. Universitas Brawijaya. Diakses dari http://psikologi.ub.ac.id
Setiadi. (2013). Perilaku konsumen: Perspektif kontemporer pada motif , tujuan, dan keinginan konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiadi. (2014). Pengaruh globalisasi dalam hubungan internasional. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional Universitas Satya Negara Indonesia. Diakses dari https://isip.usni.ac.id
Sinthia. (2011). Hubungan antara penerimaan sosial kelompok kelas dengan kepercayaan diri pada siswa kelas I SLTP XXX Jakarta. Jurnal FKIP Universitas bengkulu, 14(1), 25-37. Diakses dari http://repository.unib.ac.id
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Syafaati. (2008). Dugem: Gaya hidup hedonis di kalangan anak muda. Skripsi. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id
Trimartati. (2014). Studi kasus mengenai gaya hidup hedonisme mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Universitas Ahmad Dahlan, 3(1), 17-20. Diakses dari http://journal.uad.ac.id
Utami. (2010). Manajemen ritel (Strategi dan implementasi operasional bisnis ritel modern di Indonesia). Jakarta: Salemba Empat.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).