PENGARUH STIGMA TERHADAP SELF ESTEEM PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER TARI BALI DI SMAN 2 DENPASAR

  • Ni Wayan Yuli Anggreni Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Yohanes K. Herdiyanto Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Pendidikan di sekolah membuat remaja dapat mengembangkan keterampilan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Pendidikan tersebut hanya mengutamakan aspek fisik dan kognitif sehingga perlu disadari bahwa terdapat aspek psikososial yang hendaknya ditumbuhkan dalam proses pembelajaran yaitu self esteem. Self esteem adalah evaluasi yang dilakukan individu mengenai seberapa besar kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan dan keberhargaan, serta memainkan peran penting dalam memprediksi penyesuaian terhadap masa depan. Perkembangan self esteem pada remaja tidak terlepas dari lingkungan sosialnya, mulai dari orang tua, teman sebaya dan masyarakat sekitar serta guru di sekolah yang seringkali memberikan label pada remaja tersebut (Herlina, 2007). Pemberian label akan memunculkan stereotip, separation dan diskriminasi sehingga menjadi sebuah stigma. Crocker (2002) menyatakan stigma memiliki peranan terhadap self esteem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen yang menggunakan desain kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Peneliti menyebarkan skala self esteem pre-test dan skala self esteem  post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang terdiri dari 44 item, teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Responden dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang mengikuti ektrakurikuler tari Bali di SMAN 2 Denpasar, sebanyak 35 orang. Seluruh subjek dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari kelompok eksperimen 1, eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan one way anova. Hasil dari penelitian ini menunjukan probabilitas 0,003 (p)<0,05. Hal ini berarti ada pengaruh stigma terhadap self esteem remaja perempuan yang mengikuti ektrakurikuler tari Bali di SMAN 2 Denpasar. Stigma positif maupun stigma negatif berpengaruh negatif terhadap self esteem artinya baik stigma positif maupun stigma negatif membuat self esteem menurun pada remaja perempuan yang mengikuti ektrakurikuler tari Bali di SMAN 2 Denpasar. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa stigma memberikan pengaruh terhadap menurunnya self esteem remaja perempuan yang mengikuti ektrakurikuler tari Bali di SMAN 2 Denpasar.

 

Kata Kunci : Stigma, Self Esteem, Eksperimen, Remaja Perempuan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ni Wayan Yuli Anggreni, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Yohanes K. Herdiyanto, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published
2017-04-01
How to Cite
ANGGRENI, Ni Wayan Yuli; HERDIYANTO, Yohanes K.. PENGARUH STIGMA TERHADAP SELF ESTEEM PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER TARI BALI DI SMAN 2 DENPASAR. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 4, n. 1, apr. 2017. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/30026>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p20.
Section
Articles