TUAH KETO DADI NAK LUH BALI: MEMAHAMI RESILIENSI PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KDRT DAN TINGGAL DI PEDESAAN
Abstract
KDRT merupakan permasalahan sosial yang identik dengan perempuan, utamanya pada daerah yang dinaungi budaya patriarki, seperti Bali salah satunya. Melalui penerapan konsep purusa-pradana, para perempuan dituntut untuk mampu mempertahankan eksistensinya dalam keluarga sebagaimanapun menekannya suatu keadaan, tidak terkecuali pada kasus KDRT. Perempuan masih ditabukan untuk bercerai ,. Individu yang demikian, dapat diistilahkan sebagai individu yang resilien. Resiliensi merupakan suatu proses aktif untuk mampu memutuskan bangkit, menghadapi, mampu memperkuat diri dan tetap melaksanakan perubahan sehubungan dengan cobaan yang sedang dialaminya (Grotberg dalam Dewi, Djoenaina, & Melisa., 2004). Pada penelitian yang melibatkan satu orang perempuan sebagai responden, didapatkan bahwa resiliensi pada Perempuan Bali terbentuk dari adanya nilai-nilai keyakinan pada dirinya yang mendorong individu untuk bersedia belajar dan beradaptasi selama menjalani kehidupan berumah tangga.
Kata Kunci: KDRT, Perempuan Bali, Resiliensi
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).