PERBEDAAN STRATEGI KOPING PADA PEREMPUAN HINDU BALI YANG BEKERJA DAN YANG TIDAK BEKERJA
Abstract
In general, women have two roles in life, there are domestic roles and public roles. In terms of Balinese culture, women have three roles or triple roles in life, which are reproductive roles, productive roles, and social roles. Being Balinese Hindu women which is inseparable from the customary of traditional bonds, of course, requires a balance in running are three roles or triple roles in life. There are still many Balinese women imprisoned in a state of dilemma to do a job search for a career, while on the other hand must be a housewife and social activities that unwittingly has its own demands. If this condition is not communicated properly, it can interfere with the psychological condition or stress. To deal with stress and to prevent the negative effects of stress continues to occur, then the individual conduct coping strategies. However, coping strategies do vary considerably between one individual with another individual. This study aims to determine differences in coping strategies in Bali Hindu woman who works and what does not work. This research is a quantitative study using chi-square analysis techniques. The sampling technique used is purposive sampling, on the subject of Balinese Hindu women who worked (being employee) as many as 100 people and who are not working (unemployee) as many as 100 people who live in Denpasar with an age range of 20 years to 40 years. A parametric in this study using a scale of coping strategies as much as 31 item with reliability coefficient of 0,917. The results of this study obtained significance value of 0,406 or is above 0,05 (p>0,05). Based on these results it can be said that there is no difference in coping strategies in employee and unemployee Balinese Hindu woman ( who works and what does not work). A total of 164 subjects in this study belongs to the category of subjects who have combine coping strategies.
Keywords: Balinese Hindu Women, Being Employee, Being Unemployee, Coping Strategies
Downloads
References
Ananda, M. R. (2013). Self Esteem Antara Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Dengan Yang Tidak Bekerja. Jurnal Online Psikologi, 1(1), 40-54.
Artadi, K. (2003). Hukum Adat Bali Dengan Aneka Masalahnya. Denpasar: PT Offset BP.
Ayu, S. (2009). Stressor Dan Coping Stres Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. Diunduh dari http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10504225.pdf 13 Februari 2015, 1-34.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Carver, C. S., Weintraub, K. Z., & Scheier, F. M. (1989). Assesing Coping Strategies: A Theoretically Based Approach. Journal of Applied Psychology, 56(2), 267-283.
Cooper, C. L., & Palmer, S. (2007). How to deal with stress. Unites States: Kogan Page Limited.
Cucuani, H. (2013). Konflik Peran Ganda: Memahami Coping Strategi Pada Wanita Bekerja. Sosial Budaya, 10(1), 59-68.
Endler, N. S., & Parker, J. D. A. (1990). Multidimentional Assesment of Coping: A Critical Evaluation. Journal of Personality and Social Psychology, 58(5), 844-854.
Essau, C. A., & Trommdorff, G. (1996). Coping With University-Related Problems: A Cross-Cultural Comparison. Journal of Cross-Cultural Psychology 27(3), 315-328.
Febrida, M. (2014 Mei). Ibu Rumah Tangga Lebih Stres Dibanding Wanita Kantoran. Diunduh dari http://health.liputan6.com/read/2054399/ibu-rumah-tangga-lebih-stres-dibanding-wanita-kantoran 13 Februari 2015.
Feist, J. & Feist, G. (2010). Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Frieze, I. (1978). The Woman and Sex Roles: A Social Psychological Perspective. New York: W.W. Norton and Co.
Gallagher, M., & Nelson, R. J. (2003). Biological Psychology. Dalam I. B. Weiner (Eds.), Handbook of Psychology (hal. 441-456). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Gandi, M. (2002). Kaum Perempuan dan Ketidakadilan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gunarsa, D. S. (2008). Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Hadi, S. (1991). Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hapsari, R. A., Karyani, U., & Taufik. (2002). Perjuangan Hidup Pengungsi Kerusuhan Etnis (Studi Kualitatif Tentang Bentuk-Bentuk Perilaku Koping Pada Pengungsi di Madura). Jurnal Indigenous, 9(2), 122-129.
Hawari, H. D. (2006). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Herry, E. (2011). Tingkat Kecemasan, Dukungan Sosial, Dan Mekanisme Koping Terhadap Kelentingan Keluarga Pada Keluarga Dengan TB Paru Di Kecamatan Ciomas Bogor. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hidayati, R. (2005 Mei). Dunia Perempuan Bali. Diunduh dari https://www.mail-archive.com/ppiindia@yahoogroups.com/msg19060.html 1 Maret 2015.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Indirawati, E. (2006). Hubungan Antara Kematangan Beragama Dengan Kecenderungan Strategi Coping. Jurnal Psikologi, 3(2), 69-92.
Intani, F. S., & Surjaningrum, E. R. (2010). Coping Strategy Pada Mahasiswa Salah Jurusan. INSAN, 12(2), 119-126.
Junita, A. (2011). Konflik Peran Sebagai Salah Satu Pemicu Stres Kerja Wanita Karir. Jurnal Keuangan dan Bisnis. 3(2), 93-110.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Jakarta: Balai Pustaka.
Kartono, Kartini DR. (2006). Psikologi Wanita Jilid 1: Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung: CV. Mandar Maju.
Kartono, Kartini DR. (2007). Psikologi Wanita Jilid 2: Mengenal Wanita Sebagai Ibu & Nenek. Bandung: CV. Mandar Maju.
Keliat, B. A. (1999). Penatalaksanaan Stress. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Khoiroh, A. (2011). Studi Kasus Tentang Strategi Coping Stress pada Single Parent. Skripsi. Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Kurnia, E. (2010). Pengaruh Mekanisme Koping Terhadap Kekebalan Stres Kerja Pada Karyawan Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal STIKES Rs. Baptis, 3(1), 29-35.
Kusuma, N. K. (2011). Penggambaran Perempuan Bali Dalam Film (Analisis Wacana Perempuan Bali Dalam Film “Under Thre Tree” Karya Garin Nugroho). Commonline Departemen Komunikasi. 2(2), 26-34.
Kuswanti, H. D. (2011). Waktu adalah Masalahnya: Menyeimbangkan Konflik Pekerjaan Keluarga untuk Mengurangi Stres Kerja. Karisma, 5(2), 73-83.
Latifah, E. W., Hartoyo, & Guhardja, S. (2010). Persepsi, Sikap, Dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program Konversi Minyak Tanah Ke LPG Di Kota Bogor. Jur. Ilm. Kel. & Kons, 3(2), 122-132.
Lazarus, R. S. & Folkman, S. (1984). If It Changes It Must Be A Process: Study of Emotion and Coping During Three Stages of a College Examination. Journal of Personality and Social Psychology, 48(1), 150-170.
Lazarus, R. S. & Folkman, S. (1984). Stress Appraisal and Coping. New York: Springer Publishing Company.
Liu, W., Pan, F., Wen, P., Chen, S., & Lin, S. (2010). Job Stressors and Coping Mechanism among Emergency Department Nurses in the Armed Force Hospitals of Taiwan. International Journal of Human and Social Science. 5(10), 626-628.
Maisya, D. (2014). Studi Mengenai Stres Dan Coping Stress Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. Diunduh dari http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/Karya-Ilmiah.pdf 15 Februari 2015, 1-7.
Mantra, G. (2011 Februari). Kekerasan Patriarki Pada Perempuan Bali. Diunduh dari http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2011/02/01/kekerasan-patriarki-pada-perempuan-bali.html 1 Maret 2015.
Maramis, W. F. (1998). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi VII. Surabaya: Universitas Airlangga.
Maryam, S. (2009). Strategi Coping Bagi Keluarga Korban Gempa dan Tsunami Aceh. Nanggroe Aceh Darussalam: Unimal Press.
Mendrofa, H. (2011 Mei). Sisi Lain Perempuan Bali. Diunduh dari http://warisanindonesia.com/2011/05/sisi-lain-perempuan-bali/ 2 Maret 2015.
Mukhyananda, S. (1996). “Konsep Yajna Dalam Hindu” dalam Yajna Basis Kehidupan Sebuah Canang Sari. Denpasar: Warta Hindu Dharma.
Mulia, I. M. (2012). Perempuan Bali Dalam Aktivitas Religius. Diunduh dari http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/bw/article/viewFile/91/86 2 Maret 2015, 1-16.
Muri’ah, S. (2011). Nilai-nilai Pendidikan Islam dan Wanita Karier. Semarang: Rasail Media Group.
Nilakusmawati, D. P. E. & Susilawati, M. (2012). Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja di Kota Denpasar. Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 8(1), 26-31.
Nursasi, A. Y., & Fitriyani, P. (2002). Koping Lanjut Usia Terhadap Penurunan Fungsi Gerak Di Kelurahan Cipinang Muara Kecatamatan Jatinegara Jakarta Timur. Makara, 6(2), 59-65.
Permatasari, A. I. (2010). Konflik Peran Ganda Pada Ibu Bekerja Ditinjau Dari Tingkat Ketabahan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijaparanata, Semarang.
Potter, P., & Perry, A. G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pramadi, A., & Lasmono, H. K. (2000). Koping Stres Pada Etnis Bali, Jawa, Dan Sunda. Anima Indonesian Psychological Journal, 18(4), 326-340.
Purwanto. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putrianti, F. G. (2007). Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karir Ditinjau Dari Dukungan Suami, Optimisme, dan Strategi Coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 9(1), 3-17.
Rahmawati, G. M. (2009). Harga Diri Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijaparanata, Semarang.
Rini, F. J. (2002). Wanita Bekerja. Diunduh dari www.e-psikologi.com 7 Mei 2015.
Rotondo, D. M., Carlson, D. S. & Kincaid, J. F. (2003). Coping with Multiple Dimensions of Work-Family Conflict. Personnel Review, 32(3), 275-296.
Ruslina. (2014). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Saptoto, R. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kemampuan Coping Adaptif. Jurnal Psikologi, 37(1), 13-22.
Sarafino, E. P. (2012). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Fifth Edition. USA : John Wiley & Sons.
Sari, R. I. (2013). Hardiness dengan Coping Stress pada Wanita Karir. Jurnal Online Psikologi, 1(2), 311-326.
Saskara, I. A. N., Pudjihardjo, M, G., & Suman, A. (2012). Tinjauan Perspektif Ekonomi dan Nonekonomi Perempuan Bali yang Bekerja di Sektor Publik: Studi Konflik Peran. Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(3), 542-552.
Sasongko, S. S. (2009). Konsep dan Teori Gender.Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan. BKKBN.
Sirtha, I. N. (2004). Bali Heritage Trust sebagai Lembaga Pelestarian Warisan Budaya Bali yang Berbasis Desa Adat. Denpasar.
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suhardi, U. (2015). Kedudukan Perempuan Hindu Dalam Kitab Sarasamuccaya. Surabaya: “PARAMITA”.
Surpha, I. W. (2006). Seputar Desa dan Pakraman Adat Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Suryabrata, S. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suryadi, A. Y. (2013). Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Hindu Bali (Studi Pada Masyarakat Transmigran Bali Di Desa Air Talas Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim. Diunduh dari http://www.akademik.unsri.ac.id. 24 Februari 2016, 1-19.
Suryani, L. K. (2003). Perempuan Bali Kini. Denpasar: Penerbit BP.
Sutika, I. K. (2013 Mei). Di Balik Sukses Pariwisata Bali, Kental Peran Perempuannya. Diunduh dari http://www.antaranews.com/berita/373454/di-balik-sukses-pariwisata-bali-kental-peran-perempuannya 3 Maret 2015.
Taylor, S. E. (2009). Health psychology. New York: McGraw-Hill.
Titib, I. M. (1993). Tirthayatra Bagi Umat Hindu. Denpasar: Upadasastra.
Widayani, M. D. & Hartati, S. (2014). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 149-162.
Wikarta, L. S. (2005). Working Women: Kiat Jitu Mengatasi Permasalahan Diri, Keluarga, dan Pekerjaan Bagi Wanita Karier. Yogyakarta: Quills Book Publisher.
Yulistara, A. (2013 Januari). Ibu Rumah Tangga Lebih Depresi Daripada Wanita Bekerja, Benarkah?. Diunduh dari http://wolipop.detik.com/read/2013/01/29/121819/2155074/857/ibu-rumah-tangga-lebih-depresi-daripada-wanita-bekerja-benarkah 15 Februari 2015.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).