Level Ragi Tape dalam Proses Biokonversi Tongkol Jagung Mempengaruhi Kandungan Protein Kasar dan Kecernaan In Vitro Serat Kasar
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ragi tape dalam proses biokonversi terhadap kandungan dan kecernaan in vitro protein kasar (PK) dan serat kasar (SK) produk biokonversi tongkol jagung. Metode eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakukan dan tiga ulangan untuk menguji lima level pemberian ragi tape dalam biokonversi tongkol jagung yaitu 2 kg cacahan tongkol jagung ditambah dan ragi tape masing-masing 25 g (RT25), 50 g (RT50), 75 g (RT75), 100 g (RT100) dan 125 g (RT125). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan PK berkisar 10,16-11,74% yang dipengaruhi oleh level ragi tape (P=0.046). Sebaliknya, kandungan SK dan kecernaan PK tidak dipengaruhi oleh level ragi tape. Tingkat kecernaan total SK secara nyata menurun dari 26,35% ke 22,78% seiring peningkatan level ragi tapi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ragi tape sebesar 75 g per 2 kg tongkol jagung merupakan level terbaik dalam biokonversi karena menghasilkan kandungan protein tertinggi, sedangkan kandungan serat kasar rendah.
Kata kunci: protein, serat kasar, kecernaan in vitro, ragi tape, tongkol jagung