PENGARUH UKURAN BIBIT DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELOR (Moringa oleifera)

  • Rahmi Dianita Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Shelly Indriani Naben Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Nelly Farida Purba Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Ubaidillah - Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • A. Rahman Sy. Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Abstract

Ukuran bibit merupakan salah satu cerminan mutu bahan tanaman yang akan menghasilkan produktivitas
yang baik jika kebutuhan akan hara untuk pertumbuhannya terpenuhi melalui pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bibit dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan kelor (Moringa oleifera). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah ukuran bibit (kecil, sedang dan besar) dan faktor kedua adalah pupuk anorganik (N; N dan P; serta N, P dan K). Ukuran bibit meningkatkan tinggi tanaman pada panen kedua dan jumlah tunas pada panen pertama dipengaruhi oleh ukuran bibit dan penerapan pupuk anorganik pada Moringa oleifera. Sementara itu, tidak terdapat interaksi antara ukuran bibit dan pupuk anorganik terhadap seluruh peubah yang diamati. Disimpulkan bahwa ukuran bibit sedang dan besar dan pemupukan dengan kombinasi lebih dari satu unsur hara (kombinasi N, P dan N, P dan K) menghasilkan pertumbuhan yang terbaik pada Moringa oleifera.


Kata kunci: Moringa oleifera, pupuk anorganik, ukuran bibit, pertumbuhan tanaman

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-16
How to Cite
DIANITA, Rahmi et al. PENGARUH UKURAN BIBIT DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELOR (Moringa oleifera). Pastura, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 18-23, oct. 2021. ISSN 2549-8444. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/80691>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2021.v11.i01.p04.