KEBERHASILAN STEK TANAMAN LAMTORO VARIETAS TARRAMBA (Leucaena leucocephala cv. Tarramba) KARENA PENGARUH UMUR FISIOLOGIS DAN ZAT PENGATUR TUMBUH
Abstract
Lamtoro (Leucaena leucocephala cv Tarramba) merupakan salah satu hjauan pakan tenak yang potensial
untuk dikembangkan. Perbanyakan vegetatif dengan stek batang merupakan salah satu alternatif perbanyakan
yang memiliki keunggulan dapat dilakukan secara cepat oleh masyarakat dan memliki sifat yang sama dengan
induknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui umur fisiologis dan jenis zat pengatur tumbuh
yang terbaik untuk keberhasilan stek tanaman lamtoro. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak
kelompok dua faktor perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor pertama umur fisilogis batang terdiri atas tiga
taraf yaitu pangkal, tengah dan bagian atas (ujung) batang. Faktor kedua penggunaan zat pengatur tumbuh
yang digunakan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: tanpa zat pengatur tumbuh, indole-3-butyric acid (IBA),
?-naphtaleneacetic acid (NAA) dan root up. Hasil penelitian menunjukkan umur fisiologis batang dan zat
pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap keberhasilan stek lamtoro, namun interaksi antara kedua
faktor perlakuan tidak terdapat pengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Keberhasilan stek dari
batang bagian pangkal (88,10%) lebih tinggi dibandingkan batang bagian tengah dan ujung masing-masing
82,14% dan 35,71%. Penggunaan zat pengatur tumbuh IBA, NAA dan Root Up memberikan persentase stek
lamtoro hidup yang lebih tinggi dibandingkan tanpa penggunaan zat pengatur
Kata kunci: auksin, leguminosa, Leucaena leucocephala cv Tarramba, perbanyakan vegetatif, umur
fisiologis