PEMANFAATAN CAMPURAN RUMPUT LAUT DAN LIMBAH LIDAH BUAYA SEBAGAI FEED SUPPLEMENT SAPI BALI JANTAN
PEMANFAATAN CAMPURAN RUMPUT LAUT DAN LIMBAH LIDAH BUAYA SEBAGAI FEED SUPPLEMENT SAPI BALI JANTAN
Abstract
Rumput laut dan gulma rumput laut memiliki potensi besar sebagai salah satu sumber feed supplement
pada ternak ruminansia. Sebuah penelitian telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan pengaruh
pemberian limbah lidah buaya dan rumput laut sebagai feed supplement terhadap komposisi tubuh dan
retensi nutrien sapi bali jantan. Percobaan menggunakan teknik ruang urea (urea dilution technique) terhadap
20 ekor sapi bali jantan dengan berat berkisar antara 191-232 kg. Rancangan acak kelompok (RAK) yang
digunakan terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kelompok berat badan sebagai ulangan. Perlakuan tersebut adalah:
A (Jerami padi ad libitum + 2 kg konsentrat tanpa feed supplement), perlakuan B (Jerami padi ad libitum
+ 2 kg konsentrat + 150 g feed supplement), perlakuan C (Jerami padi ad libitum + 2,5 kg konsentrat + 150
g feed supplement), perlakuan D (Jerami padi ad libitum + 3 kg konsentrat + 150 g feed supplement), dan
perlakuan E (Jerami padi ad libitum + 3 kg konsentrat tanpa feed supplement). Peubah yang diukur kadar air
tubuh (%), kadar protein tubuh (%), kadar lemak tubuh (%), retensi protein (g/e/h), retensi lemak (g/e/h),
dan retensi energi (kkal/e/h). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 150 g campuran limbah lidah
buaya dan rumput laut sebagai feed supplement pada sapi bali jantan memberikan hasil komposisi tubuh
dan retensi nutrien terbaik pada pemberian konsentrat 2,5 kg. Dapat disimpulkan bahwa pemberian feed
supplement campuran lidah buaya dan rumput laut dapat memperbaiki kualitas ransum yang kurang baik.
Kata kunci: feed supplement, lidah buaya, komposisi tubuh, rumput laut, sapi bali