PERTUMBUHAN DAN HASIL HIJAUAN RUMPUT RAJA DAN RUMPUT GAJAH YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK ORGANIK KASCING
PERTUMBUHAN DAN HASIL HIJAUAN RUMPUT RAJA DAN RUMPUT GAJAH YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK ORGANIK KASCING
Abstract
Percobaan telah dilakukan di Stasiun Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Udayana di Jalan Raya Sesetan 122 Denpasar. Percobaan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara dosis pupuk organik kascing dengan rumput raja dan rumput gajah terhadap pertumbuhan dan produksi hijauan. Percotaan mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis rumput yaitu rumput raja (Pennisetum purpurhoides = Pennisetum hybrid) dan rumput gajah (Pennisetum purpureum). Faktor kedua adalah dosis kascing terdiri atas tujuh taraf yaitu 0 t ha-1, 5 t ha-1, 10 t ha-1, 15 t
ha-1, 20 t ha-1, 25 t ha-1, 30 t ha-1. Percobaan menggunakan tiga kali ulangan sehingga terdapat 42 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan tanaman, karakteristik tumbuh, dan hasil hijauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik kascing pada rumput gajah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibanding rumput raja, namun rumput raja produksinya lebih tinggi dibanding rumput gajah. Terdapat interaksi antara jenis rumput dengan dosis pupuk terhadap variabel berat kering daun dan warna daun. Dosis optimal kascing berbeda antara rumput raja dengan rumput gajah terhadap produksi hijauan. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi pupuk organik kascing 10 t ha-1 pada rumput gajah mampu meningkatkan kepekatan warna daun, sedangkan aplikasi pupuk organik kascing 15 t ha-1 pada rumput raja mampu meningkatkan produksi berat kering daun. Dosis optimal hijauan rumput raja adalah 18,82 t ha-1 dan rumput gajah 17,84 ton masing-masing dengan hasil hijauan 58,66 g pot-1 dan 61,86 g pot-1.
Kata kunci: rumput raja, rumput gajah, kascing, dosis, hasil hijauan