PENINGKATAN RASIO UREA:UREASE DALAM PROSES HIDROLISIS ALKALI MENURUNKAN KOMPONEN KARBOHIDRAT STRUKTURAL PADA RUMPUT KUME (Sorghum plumosum var. Timorense) KERING

  • Twen O. Dami Dato Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana
  • Marthen L. Mullik Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana

Abstract

Kandungan karbohidrat struktural terutama lignin rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) kering relatif tinggi sehingga menurunkan nilai manfaatnya sebagai pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa rumput Kume dengan cara hidrolisis alkali menggunakan filtrat abu sekam padi (FASP) dan penambahan urea dan enzim urease pada rasio yang berbeda. Metode eksperimen laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 6 × 3 untuk menguji 6 perlakuan yakni: RK1= Rumput Kume kering dipercik FASP 15% b/v dihidrolisis selama 3 jam, RK2= RK1 + urea 4%, RK3 = RK1 + urea 4% + urease 8% (1:2), RK4= RK1 + urea 4% + urease 12% (1:3), RK5= RK1 + urea 4% + urease 16% (1:4), dan RK6= RK1 + urea 4% + urease 20% (1:5). Sebagai kontrol adalah rumput Kume kering yang tidak dihidrolisis. Tiap unit percobaan digunakan 1 kg rumput Kume kering (basis bahan kering) sebagai substrat dan dihidrolisis dalam 1 silo kantong plastik selama 3 jam. Proses pembuatan FSAP sesuai petunjuk Dami Dato (1998). Ke dalam satu liter FASP ditambahkan 40g urea dan 10g kalsium karbonat sebagai sumber kalsium, 18g garam dapur sebagai sumber natrium, dan 2g belerang sebagai sumber sulfur. Prosedur hidrolisis dilakukan sesuai petunjuk Sutrisno dkk. (1986). Variabel yang diamati adalah perubahan kandungan neutral detergent fibre (NDF), hemiselulosa, selulosa, lignin, dan acid detergent fibre (ADF). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik sesuai prosedur General linear model untuk RAL dan perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan uji Duncan pada nilai ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan rasio urea:urease dari 1:2 hingga 1:5 sangat nyata menurunkan kandungan NDF sebesar 7,87 19,49%, hemiselulosa sebesar 31,10-65,72%, selulosa sebesar 15,13- 31,60%, lignin sebesar 3,97-20,16%, dan meningkatkan kandaungan ADF sebesar 8,84-13,78%; namun tidak ada perbedaan antara rasio 1:4 (RK 5) dan 1:5 (RK6) untuk semua variabel. Disimpulkan bahwa, hidrolisis rumput Kume kering secara alkali menggunakan FASP dan ditambahi urea dan enzim urease dengan rasio 1:4 merupakan perlakuan terbaik untuk menurunkan kandungan NDF, hemiselulosa, selulosa, lignin, dan meningkatkan kandungan ADF dalam rumput Kume kering.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Twen O. Dami Dato, Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana

Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana

Marthen L. Mullik, Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana

Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana

Published
2019-11-25
How to Cite
O. DAMI DATO, Twen; MULLIK, Marthen L.. PENINGKATAN RASIO UREA:UREASE DALAM PROSES HIDROLISIS ALKALI MENURUNKAN KOMPONEN KARBOHIDRAT STRUKTURAL PADA RUMPUT KUME (Sorghum plumosum var. Timorense) KERING. Pastura, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 24-27, nov. 2019. ISSN 2549-8444. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/54857>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2019.v09.i01.p07.