PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BERBAGAI GALUR SORGUM MUTAN BROWN MIDRIB SEBAGAI PAKAN TERNAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan beberapa jenis galur sorgum mutan Brown Midrib (BMR). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (3x3) dengan 6 ulangan. Faktor A adalah jenis sorgum, terdiri dari: A1 (sorgum numbu), A2 (sorgum mutan BMR Bioss) dan A3 (sorgum mutan BMR G-63). Faktor B adalah kadar air tanah, terdiri dari: B1: 25%, B2: 50% dan B3: 75%. Peubah yang diamati adalah: tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) menurut Steel and Torrie (1991), perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis sorgum dan kadar air terhadap panjang daun, jumlah daun, diameter batang, tinggi tanaman dan tinggi batang. Interaksi hanya terdapat antara jenis sorgum dengan kadar air tanah terhadap lebar daun, dimana sorgum mutan BMR G-63 (A3) memiliki lebar daun lebih kecil pada B3 bila dibandingkan dengan jenis sorgum A1 dan A2 dimana terjadi peningkatan lebar daun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar air tanah 25% sudah memberikan respon yang baik terhadap pertumbuhan sorgum mutan BMR.
Kata kunci: cekaman kekeringan, sorgum BMR, kadar air