PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Calopogonium mucunoides)

  • Sajimin Sajimin Balai Penelitian Ternak, Jl. Veteran III Banjarwaru Ciawi-Bogor
  • A. Fanindi Balai Penelitian Ternak, Jl. Veteran III Banjarwaru Ciawi-Bogor
  • R. Hutasoit Loka Kambing Potong Sei Putih

Abstract

Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik.


Kata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-01-11
How to Cite
SAJIMIN, Sajimin; FANINDI, A.; HUTASOIT, R.. PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Calopogonium mucunoides). Pastura, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 98 - 101, jan. 2019. ISSN 2549-8444. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45455>. Date accessed: 28 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2017.v06.i02.p12.