Centrosema pascuorum LEGUMINOSA ADAPTIF PADA LAHAN KERING BERIKLIM SANGAT KERING NTT: EFEKTIVITAS DAN KOMPETITIVITAS STRAIN MUTAN BPT01

  • N.D. Purwantari Balai Penelitian Ternak, P. O. Box 221, Bogor 16002
  • Sajimin Sajimin Balai Penelitian Ternak, P. O. Box 221, Bogor 16002
  • A. Fanindi Balai Penelitian Ternak, P. O. Box 221, Bogor 16002
  • J. Nulik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, NTT

Abstract

Centrosema pascuorum cv. Cavalcade adalah leguminosa herba, yang telah terbukti tahan kering seperti iklim di Nusa Tenggara Timur dengan 9 bulan musim kering dan 3 bulan musim hujan, yang dapat menyediaakan hijauan berkualitas tinggi terutama dalam musim kemarau. Jenis tanaman ini mempunyai kemampuan menambat N2 atmosfer bila bersimbiose dengan bakteri tanah rhizobia. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi strain Rhizobium dalam menambat N2 atmosfer yang dibudidayakan di lapang. Uji kompetitivitas dan efektivitas dari strain rhizobia dilakukan di stasiun Percobaan Balitnak, Bogor, dengan pH tanah 5,8; bahan organik rendah, kandungan N rendah. Jenis tanaman yang digunakan adalah Centrosema pascuorum. Sebagai strain peciri digunakan strain mutan pada antibiotik rifampisin 25 ppm. Perlakuan= (1) inokulasi, (2) tanpa inokulasi, (3) tanpa inokulasi dengan penambahan pupuk N, nitrogen urea dengan dosis 50 kg/ha. Pupuk dasar 100 kg TSP/ha, 100 kg KCl/ha. Parameter yang diukur, kandungan nitrogen tanaman, produksi hijauan, nodulasi dan prosentase bintil akar yang diinfeksi oleh inokulan yang diberikan (bintil akar recovery). Rancangan percobaan menggunakan adalah Rancangan Acak kelompok dengan 8 ulangan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan produksi hijauan, tanaman yang dinokulasi dengan strain mutan BPT01. Produksi berat kering hijauan yang dinokulasi mencapai 963,94 kg/ha dan berbeda nyata lebih tinggi dibanding tanpa inokulasi (P<0.05), sedang yang tidak diinokulasi berkisar 589.94 – 635.86,44 kg/ha. Berat segar bintil akar yang diinokulasi dengan strain mutan BPT01 adalah 19,93 g/4 tanaman, dengan jumlah bintil akar berwarna merah mencapai 63% sedang tanaman yang tidak diinokulasi 2,30 g/4 tanaman dan bintil akar berwarna merah 48%. Bintil akar recovery, dari jumlah bintil akar yang diuji 20,34% berasal dari inokulan yang diberikan. Sedang tanaman yang tidak dinokulasi, tidak ada bintil akar mengandung strain mutan BPT01. Kandungan protein kasar hijauan tanaman yang diinokulasi strain mutan BPT01, 24,06% sedang yang tidak diinokulasi 14,59%.
Kata kunci: C. pascuorum, kompetitivitas, strain mutan, Rhizobium, Produksi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-08-04
How to Cite
PURWANTARI, N.D. et al. Centrosema pascuorum LEGUMINOSA ADAPTIF PADA LAHAN KERING BERIKLIM SANGAT KERING NTT: EFEKTIVITAS DAN KOMPETITIVITAS STRAIN MUTAN BPT01. Pastura, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 75-77, aug. 2017. ISSN 2549-8444. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/32720>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2016.v05.i02.p03.