KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN TERHADAP BEBERAPA JENIS TANAMAN LEGUMINOSA
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi karakteristik fermentasi beberapa jenis leguminosa di dalam cairan rumen kambing secara in vitro. Desain penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pada 7 jenis tanaman dalam 4 kelompok cairan rumen yang berbeda. Tanaman leguminosa yang digunakan antara lain, Alfalfa (Medicago sativa), Angsana (Pterocarpus indicus), Gamal (Gliricidia sepium), Indigofera (Indigofera zollingeriana), Kaliandra (Calliandra callothyrsus), Lamtoro (Leucaena leucochephala), dan turi (Sesbania grandiflora). Peubah yang diamati antara lain produksi gas total, kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gas tanaman indigofera dan alfalfa lebih memperlihatkan tren yang lebih tinggi dibandingkan empat tanaman lainnya. Kecernaan bahan kering (KCBK) dan bahan organik (KCBO) memperlihatkan perbedaan yang nyata (P<0,01) dimulai dari yang tertinggi adalah Indigofera, alfalfa, gamal, turi, lamtoro, kaliandra dan angsana. Terdapat interaksi yang nyata (P<0,05) antara perlakuan dan kelompok. Tanaman I zollingeriana memiliki karakteristik fermentasi rumen yang lebih baik dibandingkan tanaman leguminosa lainnya.
Kata kunci: fermentasi rumen, in vitro, leguminosa