MEMPERBAIKI PRODUKTIVITAS HIJAUAN PAKAN TERNAK UNTUK MENUNJANG KAPASITAS PADANG PENGGEMBALAAN KERBAU di KABUPATEN KAMPAR, RIAU (Suatu saran pemikiran)
Abstract
Kondisi padang penggembalaan dengan lapisan topsoil tipis menyebabkan produktivitas hijauan pakan ternak rendah, sehingga kapasitas tampung ternak di kawasan tersebut juga rendah. Untuk menunjang produktivitas padang penggembalaan perlu dilakukan introduksi tumbuhan tanaman pakan ternak yang sesuai dengan kondisi lahan. Perbaikan produktivitas padang penggembalaan harus dilakukan secara holistic dengan memperhatikan siklus hara yang dapat meningkatkan kesuburan lahan. Percobaan introduksi tanaman pakan ternak telah dilakukan di Kabupaten Kampar, Riau. Glirisidia sebagai tanaman pagar, rumput raja, rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria dan rumput brachiaria, serta leguminosa centrosema dan stylosanthes ditanam pada lahan peternak. Kabupaten Kampar dikenal merupakan daerah sumber ternak kerbau dengan cara pemeliharaan digembalakan pada kawasan padang penggembalaan di sepanjang bantaran sungai Kampar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produksi tanaman pakan ternak introduksi pada pemotongan pertama cukup baik, yaitu, 70,4 ton/har untuk rumput raja, 44,6 ton/ha untuk rumput gajah, 15,6 ton/ha untuk rumput Panicum, 46,8 ton/ha untuk rumput setaria dan 44,7 ton/ha untuk rumput brachiaria. Perkembangan tanaman leguminosa agak terhambat karena adanya masalah adaptasi terhadap kondisi lahan yang kurang baik. Produktivitas tanaman pakan ternak introduksi masih dapat ditingkatkan dengan memberikan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran kandang sebagai tambahan unsur hara pada lahan dan padang penggembalan. Selain itu “penyadaran” untuk meningkatkan minat peternak untuk menyediakan hijauan pakan ternak berkualitas masih perlu pendampingan lebih intensif agar kebutuhan pakan hijauan tercukupi, produktivitas kerbau meningkat dan terjaga di Indonesia. Pemanfaatan tumbuhan hijauan pakan ternak seyogyanya dikaitkan dengan upaya pembuatan pupuk organik yang dapat digunakan sebagai tambahan unsur hara pada lahan padang penggembalaan. Dengan demikian akan diperoleh peningkatan kesuburan lahan padang penggembalaan dalam jangka panjang dan meningkatkan produktivitas tanaman pakan ternak yang akan berdampak pada peningkatan populasi ternak kerbau. Disimpulkan bahwa perbaikan tanaman pakan ternak di padang penggembalaan Kabupaten Kampar perlu ditindaklanjuti dengan upaya peningkatan minat masyarakat serta perluasan areal penanaman.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-02-01
How to Cite
JARMANI, Sri Nastiti; HARYANTO, Budi.
MEMPERBAIKI PRODUKTIVITAS HIJAUAN PAKAN TERNAK UNTUK MENUNJANG KAPASITAS PADANG PENGGEMBALAAN KERBAU di KABUPATEN KAMPAR, RIAU (Suatu saran pemikiran).
Pastura, [S.l.], v. 4, n. 2, feb. 2015.
ISSN 2549-8444.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/13684>. Date accessed: 21 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2015.v04.i02.p10.
Issue
Section
Articles
Keywords
padang penggembalaan; rumput; legume; kerbau; holistik