INDUKSI DAN MULTIPLIKASI TANAMAN PAKAN TERNAK LEUCAENA KX2 SECARA INVITRO
Abstract
Leucaena KX2 termasuk tanaman pakan ternak leguminosa pohon serbaguna dan toleran terhadap serangan hama kutu loncat. Pengembangan tanaman ini untuk budidaya ataupun untuk tujuan konservasi masih belum optimal karena terbatasnya bibit. Teknik kultur jaringan merupakan alternatif teknologi yang mampu menyediakan bibit secara massal, seragam dan relatif cepat. Tahap yang harus dilakukan dalam perbanyakan bibit melalui kultur jaringan adalah multiplikasi tunas yang menjadi kunci keberhasilan teknik perbanyakan ini. Penelitian dilakukan di laboratorium kultur jaringan BB-Biogen dan Ciawi untuk induksi tunas dan multiplikasi tunas. Penelitian dilakukan dalam dua tahap (1) induksi tunas (2) multiplikasi tunas secara invitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media MS dan WPM + BA 0,5 mg/lt untuk induksi tunas lebih baik dibanding pada media MS (kontrol). Kemudian multiplikasi tunas diperoleh pada media MS + BA 0,5 mg/lt + TDZ 0,03 mg/lt dengan jumlah tunas rata-rata 4,0 tunas dan jumlah daun 7 helai lebih tinggi dibanding pada media MS + BA 0,05 +TDZ 0,01 mg/lt maupun penambahan TDZ 0,05 mg/lt rata-rata 4,2 tunas dengan 6 daun. Penggunaan media MS untuk induksi dan multiplikasi tunas diperoleh tunas lebih rendah dibanding pada media WPMDownloads
Download data is not yet available.
Published
2015-02-01
How to Cite
SAJIMIN, Sajimin; PURWANTARI, N.D.; SUKMADJAJA, D..
INDUKSI DAN MULTIPLIKASI TANAMAN PAKAN TERNAK LEUCAENA KX2 SECARA INVITRO.
Pastura, [S.l.], v. 4, n. 2, feb. 2015.
ISSN 2549-8444.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/13681>. Date accessed: 21 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/Pastura.2015.v04.i02.p07.
Issue
Section
Articles
Keywords
invitro; induksi tunas; Leucaena KX2; media; zat pengatur tumbuh