Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Nanas dan Air Cucian Beras Fermentasi terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Rumput Lampung (Setaria sphacelata)
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) campuran limbah kulit nanas dan air cucian beras fermentasi terhadap kadar protein kasar dan serat kasar rumput lampung (Setaria sphacelata). Materi penelitian berupa pols (sobekan tanaman) yang digunakan sebagai bahan tanam. Limbah nanas, air cucian beras, gula merah dan EM4 merupakan bahan-bahan yang digunakan pada proses fermentasi pembuatan pupuk organik cair (POC). Penelitian merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu P0 = 0 ml POC (kontrol), P1 = 150 ml POC, P2 = 200 ml POC, P3 = 250 ml POC, dan dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC limbah nanas dan air cucian beras fermentasi tidak berpengaruh terhadap kadar protein kasar dan serat kasar rumput lampung.
Kata kunci : rumput lampung (Setaria sphacelata), pupuk organik cair (POC), limbah nanas, protein kasar, serat kasar