APLIKASI NANOTEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MANFAAT DAN BIOAVAILABILITAS KALSIUM DALAM PENGOLAHAN PANGAN

Abstract

Kemajuan industri pangan dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu contohnya yaitu nanoteknologi. Penerapan nanoteknologi pada pengolahan pangan memungkinkan untuk menggunakan zat-zat yang memiliki manfaat tambahan yang berguna bagi tubuh manusia. Namun, ada beberapa zat yang kurang efektif jika diaplikasikan secara langsung pada makanan karena berbagai faktor seperti dapat menghasilkan rasa yang tidak dikehendaki dan bioavailabilitas yang rendah. Salah satu zat gizi mikro penting untuk tubuh adalah kalsium, kalsium berperan penting pada kekokohan tulang, pembentuk struktur tulang, transmisi antar sel, pembekuan darah, penyembuhan luka dan masih banyak lagi. Produksi kalsium dengan ukuran nano dapat dilakukan dengan berbagai metode dan sumber kalsium yang beragam. nanokalsium dapat menjadi fortifikan dan dicampurkan langsung ke dalam makanan contohnya seperti susu skim bubuk, cracker, dan bakso. Pemberian nanokalsium meningkatkan densitas mineral pada tulang dan juga dapat meningkatkan volume tulang pada tikus uji. Penambahan nanokalsium pada pangan olahan juga masih bisa diterima oleh konsumen.