PRODUKTIVITAS BEBERAPA JENIS TANAMAN PAKAN DENGAN POLA TANAM DAN DOSIS BIOSLURRY BERBEDA
Abstract
Percobaan untuk mengetahui produktivitas beberapa jenis tanaman pakan dengan pola tanam dan dosis bioslurry berbeda. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca dan berlangsung selama 3 bulan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola split plot dengan empat ulangan. Petak utama adalah pola tanam yaitu: Panicum maximum cv. Trichoglume (P), Clitoria ternatea (C) dan Panicum maximum cv. Trichoglume+Clitoria ternatea (PC), anak petak (subplot ) adalah dosis pupuk bioslury yaitu: 0 ton/ha (D0); 10 ton/ha (D1); 20 ton/ha (D2); dan 30 ton/ha (D3). Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah cabang, jumlah daun, berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, berat kering total hijauan, nisbah berat kering daun dengan berat kering batang, nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar, dan luas daun per pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pola tanam dengan dosis bioslurry berbeda dalam meningkatkan produktivitas beberapa jenis tanaman pakan. Pola tanam campuran antara rumput Panicum maximum cv Trichoglume dan leguminosa Clitoria ternatea (PC) dapat meningkatkan produksi berat kering hijauan pakan. Pemberian pupuk bioslury dosis 10-30 ton/ha mampu meningkatkan produktivitas tanaman, dimana pertumbuhan dan hasil terbaik bila dipupuk dengan dosis 30 ton/ha. Dapat disimpulkan bahwa pola tanam campuran rumput dan leguminosa mampu meningkatkan produksi berat kering hijauan pakan, dimana hasil terbaik diperoleh dengan pemupukan bioslury 30 ton/ha.