PRODUKTIVITAS RUMPUT Panicum maximum cv. Trichoglume YANG DIPUPUK DENGAN JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK BERBEDA
Abstrak
Penelitian bertujuan mengetahui produktivitas rumput Panicum maximum cv. Trichoglume yang dipupuk de- ngan jenis dan dosis pupuk organik berbeda. Percobaan berlangsung selama 2 bulan, dengan rancangan acak leng- kap (RAL) faktorial. Faktor pertama jenis pupuk organik: S (pupuk kandang sapi); K (pupuk kandang kambing); dan SK (pupuk kandang sapi dan kambing), faktor kedua dosis pupuk organik: D0 (0 ton ha-1); D1 (10 ton ha-1); D2 (20 ton ha-1); dan D3 (30 ton ha-1). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati: variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara faktor jenis dan dosis pupuk organik dalam meningkatkan produktivi- tas rumput Panicum maximum cv. Trichoglume. Penggunaan jenis pupuk kotoran sapi dan kambing (SK), dapat meningkatkan variabel jumlah daun, jumlah cabang, tinggi tanaman, berat kering daun, berat kering batang, berat kering total hijauan, luas daun per pot, nisbah berat kering daun dengan batang dan nisbah berat kering total hi- jauan dengan akar. Pemberian dosis pupuk organik dari 10-30 ton ha-1 dapat meningkatkan produktivitas rumput Panicum maximum cv. Trichoglume pada variabel jumlah anakan, jumlah daun, jumlah cabang,berat kering daun, berat kering batang, berat kering total hijauan, luas daun per pot, nisbah berat kering daun dengan batang dan nisbah berat kering total hijauan dengan akar, dan hasil terbaik pada dosis 30 ton ha-1. Disimpulkan untuk me- ningkatkan produktivitas rumput Panicum maximum cv. Trichoglume dengan pemupukan jenis pupuk kandang sapi dan kambing dosis 30 ton ha-1.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arnawa, I.W, I.K.M. Budiasa, dan N.M. Witariadi. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Benggala
(Panicum Maximum cv.Trchoglume) yang diberi pupuk organik dengan dosis berbeda. E-Jurnal Peternakan Tropika. 2(2): 225-239.
Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur statistik untuk penelitian edisi kedua. UI-Pres. Jakarta.
Roni, N.G.K., N.N.C. Kusumawati, N.M. Witariadi, dan N.W. Siti. 2017. Pertumbuhan kacang pinto (Arac- his pintoi) yang diberi pupuk kandang sapi dan mikoriza. Majalah Ilmiah Peternakan. 20(1): 29-32.
Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1991. Principles and Procedure of Statistics. McGraw Hill Book Co.Inc. New York.
Suarna, I.W. 1997. Peranan Pupuk Organik Kascing dalam Sistem Poduksi Hijauan Terpadu di Lahan Kering. Program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung.
Sutresnawan, I.W., N.N.C. Kusumawati, dan A.A.A.S. Trisnadewi. 2016. Pertumbuhan dan Produksi Kembang Telang (Clitoria ternatea) yang Diberi Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik. E-Jurnal Peternakan Tropika. 4(1): 586-596.
Umar. 2002. Pengaruh Takaran Pupuk Tembaga dan Ba- han Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Tropudult. Tesis. PS. Agronomi Ilmu-Ilmu Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Witariadi, N.M. dan N.N.C. Kusumawati. 2018. Produk- tivitas Rumput Panicum maximum yang dipupuk dengan jenis dan dosis bioslurry berbeda. Jurnal Pastura. 7(2): 98-102.
Witariadi, N.M. dan N.N.C. Kusumawati. 2019. Produk- tivitas kacang pinto (Arachis pintoi) yang dipupuk dengan jenis dan dosis pupuk organik berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan. 22(2): 84-88.



