OBESITAS BERHUBUNGAN DENGAN KESEIMBANGAN LANSIA DI DESA CANGGU
Abstract
Pendahuluan: Obesitas adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat khususnya lansia. Pola makan yang berlebihan dan juga aktivitas fisik yang rendah akan menyebabkan penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Obesitas pada lansia akan menyebabkan berubahnya center of gravity (CoG), penurunan sensitivitas pada plantar, penurunan lingkup gerak sendi (LGS), dan juga menurunnya kekuatan otot yang nanti akan berimplikasi pada terganggunya keseimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan keseimbangan lansia di Desa Canggu.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh pada penelitian ini sebanyak 63 orang sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Lokasi penelitian bertempat di Balai Banjar Kayutulang dan Umabuluh selain itu juga dilakukan secara door to door di wilayah Banjar Pipitan, Desa Canggu.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang mengalami obesitas sebanyak 38 orang. Lansia dengan obesitas memiliki keseimbangan yang lebih buruk dibandingkan dengan tidak obesitas. Berdasarkan uji analisis spearmen rho didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) dan keoefisien korelasi r=0,676.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obesitas berhubungan dengan keseimbangan lansia di Desa Canggu.
Kata Kunci: keseimbangan, lansia, obesitas