STUDI TENTANG AKTIVITAS FISIK, TEKANAN DARAH, DAN SATURASI OKSIGEN PADA LANSIA DI DESA BATUBULAN KANGIN
Abstract
Pendahuluan: Lanjut usia selama masa pandemi covid-19 mengalami perubahan dimana dapat menimbulkan terjadinya penurunan aktivitas sehari-hari yang berpengaruh pada aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang semakin menurun pada lanjut usia akan memberikan pengaruh pada peredaran darah dimana dapat terjadi peningkatan atau penurunan tekanan darah. Kondisi tersebut juga memberikan perubahan pada serapan oksigen ke dalam tubuh. Penurunan aktifitas fisik pada lansia dapat menimbulkan perubahan pada tekanan darah dan saturasi oksigen. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan antara aktifitas fisik terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pada lanjut usia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study. Sampel ditentukan dengan purposive sampling. Jumlah peserta penelitian adalah 50 orang lanjut usia.
Hasil: Hasil uji somer’s d aktivitas fisik terhadap tekanan darah didapatkan nilai p=0,037 (p<0,05) didapatkan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan tekanan darah. Hasil uji somer’s d tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap saturasi oksigen yang ditunjukkan dengan nilai p=0,603 (p>0,05).
Simpulan: Peningkatan dan penurunan aktivitas fisik memiliki hubungan terhadap tekanan darah pada lansia. Peningkatan dan penurunan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan terhadap saturasi oksigen pada lanjut usia.
Kata Kunci: aktifitas fisik, saturasi oksigen, tekanan darah, lanjut usia