THE PERBANDINGAN ANTARA INTERVENSI HOLD RELAX STRETCHING DENGAN INTERVENSI TRANSVERSE FRICTION MASSAGE PADA TERAPI MODALITAS ULTRA SOUND TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS PIRIFORMIS SYNDROME DI KLINIK FISIOTERAPI MERDEKA MEDICAL CENTER BALI
Abstract
Piriformis Syndrome merupakan suatu sindrom nyeri di sekitar bokong yang muncul dari otot piriformis itu sendiri yang dapat berupa kondisi myofacial pain. Terapi yang dapat dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri pada piriformis syndrome yaitu berupa terapi modalitas ultra sound, hold relax stretching, dan transverse friction massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan intervensi fisioterapi untuk menurunkan nyeri pada penderita piriformis syndrome. Penelitian ini dilakukan di Klinik Fisioterapi Merdeka Medical Center Bali dari bulan Juni sampai Agustus 2013. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan randomized pre dan post grup desain. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunaan teknik Accidential sampling dengan sampel berjumlah 20 orang yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 menggunakan terapi ultra sound dan hold relax stretching, kelompok 2 menggunakan terapi ultra sound dan transverse friction massage. Penelitian ini menggunakan uji beda sampel t-berpasangan dan uji perbandingan beda rerata independent sample t-test yang diperoleh nilai selisih p=0.096 dimana p>0.05 yang menunjukkan bahwa pemberian hold relax stretching dan transverse friction massage tidak ada perbedaan signifikan pada terapi modalitas ultrasound dalam menurunkan nyeri. Dari hasil penelitian didapatkan pemberian intervensi hold relax stretching sama baiknya dengan intervensi transverse friction massage pada terapi modalitas ultra sound dalam menurunkan nyeri pada kasus piriformis syndrome.