THE PENERAPAN MYOFASCIAL RELEASE TECHNIQUE SAMA BAIK DENGAN ISCHEMIC COMPRESSION TECHNIQUE DALAM MENURUNKAN NYERI PADA SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS
Abstract
Penderita nyeri sindroma miofasial otot upper trapezius merupakan populasi yang banyak dijumpai di berbagai kalangan. Nyeri yang diakibatkan oleh sindroma miofasial berupa nyeri regang dan nyeri tekan pada otot upper trapezius yang merupakan implikasi dari terdapatnya trigger point pada taut band yang disebabkan oleh adhesion pada struktur miofasia. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Pre and Post Test Control Group Design . Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yang terdiri atas myofascial release technique 11 sampel dan ischemic compression technique 11 sampel. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan Saphiro Wilk dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Perbedaan rerata penurunan VAS sebelum dan sesudah penerapan setiap kelompok diuji dengan related t-test , diolah dengan program SPSS versi 20.0 dan didapatkan hasil p=0,0001 dengan beda rerata 3,53±1,55 untuk kelompok 1 dan p=0,001 dengan beda rerata 3,30±2,27 untuk kelompok 2. Hal ini berarti bahwa pada setiap kelompok terjadi penurunan nyeri secara bermakna. Uji statistik selanjutnya adalah uji perbedaan rerata penurunan VAS pada kelompok yang tidak berpasangan menggunakan independent t-test yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada penurunan nilai VAS antara kedua kelompok dengan hasil p=0,41 (p>0,05). Simpulan penelitian adalah : Penerapan Myofascial Release Technique Sama Baik Dengan Ischemic Compression Technique dalam Menurunkan Nyeri Pada Sindroma Miofasial Otot Upper Trapezius.