BALLOON-BLOWING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS FISIK PADA POPULASI LANSIA DI DATARAN TINGGI: PRE-EKSPERIMENTAL STUDI
Abstract
Pendahuluan: Daya tahan kardiorespirasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kapasitas fisik lansia. Semakin baik daya tahan kardiorespirasi lansia maka akan semakin baik pula kapasitas fisiknya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas fisik lansia yang terlatih di daerah dataran tinggi dengan pendekatan Balloon blowing exercise sebagai salah satu latihan pernapasan dengan menggunakan balon yang dimodifikasi dengan cara menarik nafas lewat hidung kemudian menghembuskannya lewat mulut sambil meniup balon.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah pre-eksperimental grup (quasi eksperimental) dengan one group pretest and postest design, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 12 orang lansia laki-laki. Intervensi ballon-blowing exercise diberikan dalam frekuensi satu kali sehari selama dua minggu.
Hasil: Analisis paired t-test menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa pemberian ballon-blowing exercise efektif dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pada lansia di dataran tinggi.
Kesimpulan: Pelatihan ballon-blowing mampu meningkatkan kapasitas fisik daya tahan kardiorespirasi pada lansia di dataran tinggi.
Kata kunci: balloon blowing exercise daya tahan kardiorespirasi, kapasitas fisik lansia