PROLONGED SITTING MEMENGARUHI KEJADIAN LOWER CROSSED SYNDROME PADA PERAJIN UKIRAN KAYU DI DESA SUMITA KECAMATAN GIANYAR

  • Ni Komang Mega Junianti Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi
  • I Putu Yudi Pramana Putra
  • Ni Wayan Tianing
  • Ari Wibawa

Abstract

Pendahuluan: Perajin ukiran kayu merupakan salah satu pekerjaan informal yang memiliki risiko mengalami gangguan musculoskeletal. Hal tersebut diakibatkan oleh sebagian besar proses pembuatan ukiran kayu dikerjakan dalam posisi duduk bekerja. Posisi duduk statis yang dipertahankan dalam waktu yang lama oleh perajin saat bekerja dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal, salah satunya adalah lower crossed syndrome. Penelitian ini bertujun untuk mengertahui hubungan prolonged sitting dengan kejadian lower crossed syndrome pada perajin ukiran kayu di Desa Sumita, Kecamatan Gianyar.


Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada Februari-April 2021. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik concecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 66 orang. Variabel dependen yang diukur yaitu lower crossed syndrome menggunakan modified Thomas test, pengukuran panjang otot spinal extensor, dan pengukuran kekuatan otot abdominal serta gluteus maximus. Variabel independen yaitu prolonged sitting didapatkan berdasarkan hasil wawancara.


Hasil: Hasil analisis data menggunakan uji chi-square diperoleh p=0,012 (nilai p<0,05) dan OR 5,500 yang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara prolonged sitting dengan kejadian lower crossed syndrome, dimana perajin ukiran kayu dengan prolonged sitting?7 jam/hari memiliki risiko 5,5 kali lebih besar mengalami lower crossed syndrome.


Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara prolonged sitting dengan kejadian LCS pada perajin ukiran kayu di Desa Sumita Kecamatan Gianyar.


 


Kata Kunci: prolonged sitting, lower crossed syndrome, musculoskeletal disorder, perajin ukiran kayu

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-15
How to Cite
JUNIANTI, Ni Komang Mega et al. PROLONGED SITTING MEMENGARUHI KEJADIAN LOWER CROSSED SYNDROME PADA PERAJIN UKIRAN KAYU DI DESA SUMITA KECAMATAN GIANYAR. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 10, n. 3, p. 137-143, sep. 2022. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/75679>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2022.v10.i03.p02.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>