HUBUNGAN ANTARA DURASI DUDUK DAN POSISI DUDUK DENGAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEGAWAI KANTOR INSTANSI PEMERINTAH SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR
Abstract
Gerakan fungsional sering mengalami gangguan yang mengakibatkan terjadinya keterbatasan dalam bergerak. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor dan penyebab salah satu terganggunya komponen biomotorik yaitu fleksibilitas pada otot hamstring. Faktor pemicu utamanya adalah durasi duduk dan posisi duduk saat bekerja. Desain penelitian ini yaitu analitik cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 67 orang pekerja laki-laki dan perempuan yang berusia 35- 55 tahun. Variabel bebas yang diukur adalah durasi duduk dan posisi duduk sedangkan variabel terikatnya yaitu fleksibilitas otot hamstring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi duduk dan posisi duduk memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya penurunan fleksibilitas otot hamstring (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin lama dan semakin tinggi resiko posisi duduk semakin rendah fleksibilitas otot hamstring pada pegawai kantor.
Kata Kunci: Durasi, Posisi, Fleksibilitas