Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Program Fisioterapi Praktik Mandiri di Malang Raya
Abstract
Pendahuluan: Kualitas merupakan keseluruhan karakteristik dari produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture, dan maintenance dimana produk dan jasa tersebut dalam penggunaannya oleh konsumen/pelanggan akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Selain kualitas pelayanan kesehatan, keberhasilan pelayanan fisioterapi juga ditunjang oleh kepatuhan pasien/klien pada program yang diberikan. Kepatuhan merupakan gambaran sikap, sifat, dan perilaku pasien dalam mengikuti program fisioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kualitas pelayanan terhadap tingkat kepatuhan pasien program fisioterapi praktik mandiri di Malang Raya.
Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif jenis observasional analitik yang bertujuan menganalisis korelasi antara dua variabel dengan pendekatan “cross-sectional”. Subjek penelitian ini adalah pasien yang menjalani Program Fisioterapi di Malang Raya. Teknik sampling menggunakan accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil: Hasil uji korelasi menggunakan Spearman’s rho didapatkan nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) pada variabel kualitas pelayanan dan tingkat kepatuhan sebesar 0,750 dimana nilai p value >0,05.
Simpulan: Tidak ada korelasi antara kualitas pelayanan terhadap tingkat kepatuhan program fisioterapi praktik mandiri di Malang Raya. Praktik fisioterapi mandiri di Malang Raya harus memberikan perhatian khusus pada peningkatan fasilitas hiburan untuk pasien, terutama mereka yang sedang menunggu antrian untuk terapi. Tingkat kepatuhan pasien fisioterapi praktik mandiri di Malang Raya didominasi oleh pasien dengan tingkat kepatuhan sedang, oleh karena itu, sangat penting bagi fisioterapis untuk memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan tingkat kepatuhan sedang, termasuk melalui pendidikan kepada keluarga pasien, dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan mereka agar mencapai tingkat yang lebih tinggi dan menghindari penurunan ke tingkat kepatuhan rendah.
Kata Kunci: kualitas pelayanan, kepatuhan pasien, fisioterapi