Tingkat Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Remaja
Abstract
Pendahuluan: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ialah kondisi yang timbul karena kompresi saraf median pada lorong karpal. Peningkatan intensitas penggunaan smartphone dapat mempengaruhi struktur terowongan karpal dikarenakan penggunaan jari berlebih saat menggunakan smartphone yang dapat membebani sendi atau otot tangan hingga berujung pada penekanan saraf median. Tujuan penelitian ini untuk membahas korelasi intensitas penggunaan smartphone dalam memicu keluhan carpal tunnel syndrome pada remaja di SMA Negeri 1 Semarapura.
Metode: Metode penelitian ini, yaitu analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 62 orang dengan rentang usia 15-17 tahun. Data penelitian yang dikumpulkan berupa penggunaan smartphone yang diukur menggunakan kuesioner intensitas penggunaan smartphone dan keluhan carpal tunnel syndrome yang diukur menggunakan carpal tunnel syndrome questionnaire.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa terdapat 61 (98,4%) sampel yang mengeluhkan CTS dengan keluhan ringan dan 1 (1,6%) sampel mengeluhkan keluhan sedang. Frekuensi penggunaan smartphone pada sampel digolongkan menjadi 12 orang (19,4%) dengan intensitas sedang dan 50 orang (80,6%) dengan intensitas tinggi. Uji hipotesis rank spearman digunakan untuk menganalisis hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan keluhan CTS dan didapatkan nilai p sebesar 0,628 yang menunjukkan hubungan searah antara intensitas penggunaan smartphone dengan keluhan CTS.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan smartphone dengan keluhan CTS pada remaja di SMA Negeri 1 Semarapura namun terjadi keluhan CTS pada seluruh siswa yang menunjukkan perlunya perhatian khusus terkait penggunaan smartphone dengan kejadian CTS.
Kata Kunci: intensitas, smartphone, carpal tunnel syndrome