Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Dengan Menggunakan Bahan Bakar LNG Dan Minyak Solar Di PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali

  • K G Trisna Upadana Putra Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
  • I Gusti Bagus Wijaya Kusuma Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • Made Sucipta Fakultas Teknik Universitas Udayana

Abstract

Permintaan energi listrik mengalami peningkatan, seiring peningkatan pertumbuhan populasi penduduk dan banyaknya industri. Tingginya permintaan energi listrik menjadi sebuah tantangan untuk produsen listrik, dalam memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi listrik. Produsen listrik terbesar di Bali adalah PT. Indonesia Power UP Bali. Pembangkit yang dimiliki yaitu PLTDG dengan kapasitas produksi listrik 200 MW dioperasikan menggunakan bahan bakar gas LNG dan minyak solar (HSD/LFO). Dikarenakan penggunaan minyak solar dibatasi, maka PLTDG dioperasikan dengan gas LNG. Perbedaan bahan bakar yang digunakan mempengaruhi unjuk kerja dari pembangkit. Analisa unjuk kerja memberi gambaran dalam sisi keteknikan dan analisa BPP pembangkitan memberi gambaran dalam sisi keekonomian. Penelitaian ini dilakukan dengan cara perhitungan menggunakan persamaan-persamaan unjuk kerja mesin diesel, kemudian dibandingkan unjuk kerja PLTDG menggunakan bahan bakar LNG dan minyak solar dan dianalisa secara keekonomian. Hasil yang didapat yaitu unjuk kerja PLTDG menggunakan minyak solar lebih besar tetapi dari sisi keekonomian hasil BPP PLTDG menggunakan gas LNG lebih ekonomis.


Demand for electric energy has increased, as population growth increases and the number of industries. The high demand for electrical energy becomes a challenge for electricity producers, in meeting the needs of customers for electrical energy. The largest power producer in Bali is PT. Indonesia Power UP Bali. The power plant owned by PLTDG with 200 MW electricity production capacity is operated using LNG gas and diesel fuel (HSD/LFO). Due to the use of diesel fuel is limited, the PLTDG is operated with LNG gas. The difference in fuel used affects the performance of the plant. Performance analysis gives an overview in terms of engineering and BPP analysis provides an overview of the economy side. This research is done by calculation using diesel engine performance equation, and then compared the performance of PLTDG using LNG and diesel fuel and analyzed economically. The results obtained are the performance of diesel powered PLTDG larger but in terms of economics of BPP PLTDG results using LNG gas is more economical.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-28
How to Cite
UPADANA PUTRA, K G Trisna; WIJAYA KUSUMA, I Gusti Bagus; SUCIPTA, Made. Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Dengan Menggunakan Bahan Bakar LNG Dan Minyak Solar Di PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali. Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 31 - 36, feb. 2018. ISSN 2502-3829. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mettek/article/view/40724>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/METTEK.2018.v04.i01.p05.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)