Analisis Energy Sistem Biner Pada Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Bedugul

  • I Putu Yajnartha Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Gusti Bagus Wijaya Kusuma Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • Made Sucipta Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • Ni Made Dwidiani Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana

Abstract

Tingginya tingkat kebutuhan akan listrik di Bali seharusnya dapat diatasi, mengingat cadangan sumber daya alam berupa panas bumi (geothermal)seharusnya sudah di aplikasikan pada PLTP. Dalam perjalanannya PLTP Bedugul mengalami hambatan khususnya pada daya yang mampu di bangkitkan sangatlah kecil. Dalam upaya meningkatkan daya yang dapat dibangkitkan oleh PLTP Bedugul sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah modifikasi dengan binary cycle dan perhitungan daya yang dibangkitkan dengan metode energy. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi CFD dan CAD drawing dengan menggunakan brine CH4 kemudian membandingkan daya dengan metode energy antara daya yang dibangkitan dengan brine dan tanpa brine. Dan berdasarkan hasil simulasi daya pada PLTP yang menggunakan brine dapat membangkitkan daya sebesar 32,7 MW atau 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan PLTP dengan fluida kerja tanpa brine.


The high necessity of electricity in Bali should be able to overcome regarding the natural resources of geothermal should have been applied in PLTP. PLTP Bedugul, on its progress of development, encounters some obstacles especially on the small electrical power it can be generated. On the efforts to increase the electrical power that can be generated by PLTP Bedugul, it actually can be done in many ways, one is modification by binary cycle and generated power measurement with energy method. This research was done by CFD simulation and CAD drawing by using brine CH4. Afterwards, the electrical power between the powers generated with brine and without brine were compared with energi method. Based on the result of power simulation on PLTP that use brine, it could generate electrical power for 32,7 MW or seven times higher than the PLTP of steam without brine.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnando, Riki, et all. 2015. Studi Analisis Daya Pembangkit Listrik Biogas Dari Kotoran Sapi dan Manusia Di Pondok Pesantren Baiturrahman Jawa Barat. Bandung. Jurnal Online Teknologi Nasional. Vol 3. No2

Aziz, Amiral. 2011. Analisa Eksergi PLTP Kamojang 68 Kapasitas 3 MW. Jakarta. Jurnal Rekayasa Lingkungan. Vol 7. No.2

Franco, A. and M. Villani. 2009. "Optimal design of binary cycle power plants for water-dominated, medium-temperatur geothermal fields." Geothermic Journal. Vol38. Issue 4.

Incropera, F. P. and D. P. D. Witt. 2011. Fundamentals of Heat and Mass Transfer.

Jefriando, M. 2017“Jokowi Masih Pasang Target 35.000 MW Meski Realisasi Hanya 22.000 MW.”Detik Finance. 10/06/ 2017.

Jones, J.B. dan R.E. Dugan. 1995. Engineering Thermodynamics. Prentice Hall. USA.

Jufrianto, et all. 2014. Simulasi CFF Ang Storage Dengan Metana Sebagai Adsorbat Dan Karbon Aktif Sebagai Adsorbennya. Depok. Jom FTEKNIK. Vol 1. No 2

Kagel, A. 2008. The State of Geothermal Technology. Washington, D.C. Geothermal Energy Association for the US.

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal. 2016 “Membangun Indonesia dari Pinggiran”. Jakarta.

Kementrian ESDM. 2009. Pembangunan PLTP Bedugul Tidak Mengganggu Lingkungan. Nusa Dua. http://www.esdm.go.id/berita/panas-bumi/45-panasbumi/3022-pembangunan-pltp-bedugul-tidak-mengganggu-lingkungan.html

Kementerian ESDM. 2014. Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2014. Jakarta.
Published
2017-08-31
How to Cite
YAJNARTHA, I Putu et al. Analisis Energy Sistem Biner Pada Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Bedugul. Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 113-119, aug. 2017. ISSN 2502-3829. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mettek/article/view/37994>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles