Analisa Unjuk Kerja Alat Penukar Panas Amine Regenerator Reboiler di PT Pertamina EP Prabumulih Field

  • Kelvin Ryanta Tanato Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Gusti Bagus WIjaya Kusuma Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • Ni Made Dwidiani Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana

Abstract

Proses perpindahan panas merupakan proses yang banyak dipakai dalam industri perminyakan, salah satunya adalah Amine Regenerator Reboiler yang dipakai di PT PERTAMINA EP, yang merupakan heat exchanger jenis shell and tube yang berfungsi untuk mengubah fase dari bottom kolom de-propanizer yang berupa fase cair menjadi fase uap sebagai refluk dengan memanfaatkan steam sebagai fluida panas. Ada 3 hal yang mempengaruhi unjuk kerja penaukar panas yakni operating pressure, debit, dan heat flux. Oleh sebab itu, maka analisis unjuk kerja dari Amine Regenerator Reboiler dilakukan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi menurunnya kinerja dari alat, apakah tekanan, debit ataukah heat flux yang mempengaruhi penurunan kinerja alat tersebut. Semua nilai dari persamaan diatas akan diperoleh dengan menggunakan dasar-dasar persamaan dalam perpindahan panas serta bilangan-bilangan tidak berdimensi. Dari penelitian ini, kesimpulan yang dapat kita ambil adalah pada on-design efektifitas atau performansi yang dihasilkan oleh amine regenerator sebesar 43.19 % sedangkan pada kondisi existing unjuk kerja yang dihasilkan adalah sebesar 27.28 %. Penurunan performansi di Amine Regenerator Reboiler disebabkan oleh rendahnya massa yang mengalir di sisi tube sehingga berakibat pada menurunnya temperatur yang disirkulasikan di alat penukar panas tersebut. Karena massa dan temperatur menurun, maka secara langsung menurunkan performansi dari alat penukar panas tersebut. Dari tiga parameter yang dipersyaratkan untuk menghitung performansi alat penukar panas, maka faktor dominan yang mempengaruhi adalah massa fluida yang mengalir di sisi tube. Rendahnya massa fluida tersebut berakibat pada menurunnya temperatur yang dipindahkan dan mengakibatkan turunnya heat fluks yang dipertukarkan.


The heat transfer process is a widely used process in the petroleum industry, one of which is the Amine Regenerator Reboiler used in PT PERTAMINA EP, which is a heat exchanger of shell and tube type that serves to change the phase of the bottom of the de-propanizer column in the form of liquid phase into phase steam as a reflux by utilizing steam as a hot fluid. There are three things that affect the performance of heat exchangers namely operating pressure, discharge, and heat flux. Therefore, performance analysis of Amine Regenerator Reboiler is performed to determine the factors that influence the decreasing performance of the appliance, whether pressure, discharge or heat flux that affect the performance degradation of the tool. All values ??of the above equations will be obtained by using the basics of equations in heat transfer as well as dimensionless numbers. From this research, the conclusion that we can take is on the on-design effectiveness or performance generated by amine regenerator of 43.19% while in the existing condition the resulting performance is 27.28%. The decrease in performance in the Reboiler Amine Regenerator is due to the low mass flowing on the side of the tube resulting in decreased temperature being circulated in the heat exchanger. As the mass and temperature decrease, it directly decreases the performance of the heat exchanger. Of the three parameters required to calculate the performance of the heat exchanger, the dominant factor that affects the fluid mass flowing on the side of the tube. The low mass of the fluid results in a decrease in transferred temperature and resulted in a decrease in the heat fluxes being exchanged. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arneth, Stephan. Et al (2000). Characteristics of thermosiphon reboilers. Germany. Elsevier

Arnold, Ken (1999). Surface Production Operations, Design of Gas-Handling Systems and Facilities. United States of America. Gulf Publishing Company

Holman, J.P (2010). Heat Transfer. New York. McGraw-Hill

Incropera, Frank P. et al. (2007) Fundamental of Heat and Mass Transfer, United States of America. John Wiley and Sons

Kern, D. Q (1965). Process Heat Transfer. Japan. McGraw-Hill

McNeil, D.A, et al (2001). A comparison between Highflux and plain tubes, boiling pentane in a horizontal kettle reboiler. UK. Pergamon

Mirmanto. Et al. (2016). Pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu ruangan. NTB. Universitas Mataram

Setiawan, Indra (2011). Mempertahankan Kinerja Alat Penukar Kalor dengan Memodifikasi Sistem Kerja Feeder Pump. Depok. Universitas Indonesia

PT Inti Karya Persada Teknik (2005). Operation Manual SPG Merbau. Indonesia. PT Inti Karya Persada Teknik

PT Pertamina EP (2005). Proyek Pengembangan Fasiltias Pengumpul Gas Merbau dan Fasilitias Penyerahan Gas Pagardewa Daerah Operasi Hulu Sumbagsel (Paket-III). Sumatera Bagian Selatan. PT Inti Karya Persada Teknik

Warren M, et al. (1998). Handbook of Heat Transfer. United States of America. McGraw-Hill
Published
2017-08-31
How to Cite
TANATO, Kelvin Ryanta et al. Analisa Unjuk Kerja Alat Penukar Panas Amine Regenerator Reboiler di PT Pertamina EP Prabumulih Field. Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 88-93, aug. 2017. ISSN 2502-3829. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mettek/article/view/37985>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles