Analisa Perbaikan Sistem Instalasi Pembuangan Air Limbah Kawasan Pemukiman
Abstract
Urbanisasi di kota Denpasar terus mengalami peningkatan dan standar hidup masyarakat di kota-kota besar juga terus meningkat di mana kebutuhan sumber air bersih menjadi lebih tinggi, Kota Denpasar merupakan tujuan wisata lokal (domestic) maupun internasional, sehingga pengelolaan lingkungan menjadi salah satu prioritas utama bagi pemerintah. upaya pencegahan masuknya air limbah domestik yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Sanitasi berbasis Masyarakat (Sanimas) untuk pengolahan skala komunal dan Denpasar Sewerage Development Project (DSDP) sebagai pengolahan air limbah domestik terpusat skala kawasan, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Suwung. Metode dan tahapan proses pengolahan limbah cair yang telah dirancang dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang bagus. Karena limbah cair yang ada memiliki kandungan polutan yang hampir sama sehingga tidak akan dibutuhkan proses pengolahan yang berbeda pula. Proses pengolahan tersebut telah dapat diaplikasikan secara keseluruhan, berupa kombinasi beberapa proses atau hanya salah satu proses. Proses pengolahan tersebut dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan atau faktor finansial agar menghasilkan biaya yang lebih ekonomis. Pemecahan masalah air limbah dengan metoda ringkas dan menghasilkan output yang lebih baik bagi lingkungan hidup dilakukan dengan jalan memperbaiki sistem jaringan pembuangan limbah. Berdasarkan perbaikan sistem jaringan tersebut, maka dapat disampaikan bahwa untuk menangani 600 pelanggan dimana tiap pelanggan dibatasi sebesar 20 liter limbah cair per hari sehingga volume limbah per hari yang bisa dilayani adalah 12.000 liter dengan kebutuhan energi listrik adalah 5,238 kWh dengan biaya Rp. 237.420 per bulan.
Urbanization in the city of Denpasar continues to increase and the living standards of people in big cities also continue to increase where the need for clean water sources to be higher, The city of Denpasar is a local tourist destination (domestic) and international, so environmental management becomes one of the main priorities for the government. Efforts to prevent the entry of government domestic wastewater through Sanin-based Sanitation for communal scale processing and Denpasar Sewerage Development Project (DSDP) as centralized domestic wastewater treatment of regional scale, and Suwung Sludge Treatment Plant (IPLT). The method and stages of liquid waste treatment process which have been designed in this research show good result. Because the existing liquid waste has a content of almost the same pollutant so it will not need different processing. Processing processes have been applied as a whole, in the form of a combination of several processes or just one process. Processing is modified in accordance with the needs or financial factors in order to produce a more economical cost. Solving wastewater problems by a compact method and producing a better output for the environment is done by improving the sewerage network system. Based on the improvement of the network system, it can be said that to handle 600 customers where each customer is limited to 20 liters of liquid waste per day so that the volume of waste per day that can be served is 12,000 liters with the need for electrical energy is 5,238 kWh with cost Rp. 237,420 per month.
Downloads
References
87508AmerikaSerikat.
Wardhana, (1995) Keadaan normal air masih tergantung pada faktor penentu, yaitu
kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air.
Fajarwati, (2000), Terpusat ke bangunan pengolahan air buangan sebelum dibuang
ke badan perairan,.
Kualitas limbah hasil olahan dibandingkan dengan Standar Baku Mutu limbah. Peraturan
Gubernur Bali No.8 Tahun 2007
Wignjohusodo, (1996Proses Biofilter Anaerob-aero.
Sugiharto, (1987)Tentang di definisikan limbah cair sebagai kotoran dari rumah tangga
juga yang berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.