Analisis Performansi Kolektor Surya Pelat Datar Sirip Berlubang

  • I Wayan Suirya Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Gusti Bagus WIjaya Kusuma Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Made Widiyarta Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana

Abstract

Kolektor surya merupakan salah satu contoh alat untuk pemanfaatanenergi surya.Dengan kolektor surya kita dapat memanfaatkan energi surya untuk pemanas udara.Kolektor surya adalah sebuah alat yang mampu menyerap dan memindahkan panas dari energi surya ke fluida kerja. Pada penelitian ini kolektor surya pelat datar ditambahkan pelat berlubang dengan diameter lubang yang bervariasi. Panjang pelat Lp = 1200 mm dan lebar kolektor Wp = 500 mm. Diameter pelat berlubang dari diameter besar ke diameter kecil yaitu 90 mm, 70 mm, 50 mm, 30 mm, dan 10 mm. Diameter pelat berlubang dari diameter kecil ke diameter besar yaitu 10 mm, 30 mm, 50 mm, 70 mm, dan 90 mm. Jarak antara pelat berlubang 200 mm.Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa kolektor surya pelat datar dengan variasi diameter lubang dari diameter besar ke kecil menghasilkan performansi lebih baik dibandingkan dengan kolektor surya pelat datar dengan variasi diameter dari kecil ke besar. Performansi kolektor dengan sirip berlubang dari diameter besar ke kecil yaitu temperatur  keluarannya sebesar 321 K, energi bergunanya sebesar 128,6 W dan efisiensinya sebesar 17,75 % yang lebih tinggi dari performansi kolektor dengan sirip berlubang dari diameter kecil ke besar yaitu temperatur  keluarannya sebesar 319 K, energi bergunanya sebesar 80,6 W dan efisiensinya sebesar 11,1 %.


The solar collectors are one example of tools to harness solar energy. With solar collectors we can utilize solar energy to heat the air. The solar collector is a device capable of absorbing and transferring heat from solar energy to the working fluid. In this study flat plate solar collector added hollow plate with varying hole diameter. Length of plate Lp = 1200 mm and collector width Wp = 500 mm. Diameter of the perforated plate from large diameter to small diameter ie 90 mm, 70 mm, 50 mm, 30 mm, and 10 mm. Diameter of the perforated plate from small diameter to large diameter ie 10 mm, 30 mm, 50 mm, 70 mm, and 90 mm. The distance between the 200 mm perforated plate. From the results of tests that have been implemented it can be concluded that flat solar collector with variations in diameter of holes from large to small diameter produces better performance compared with flat plate solar collector with variations in diameters from small to large. The performance of collector with hollow fins from large to small diameter is the output temperature of 321 K, the useful energy of 128.6 W and the efficiency of 17.75% which is higher than the collector performance with hollow fins from small to large diameter ie the output temperature is 319 K, its useful energy is 80.6 W and its efficiency is 11.1%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astawa dan M. Sucipta, 2010, Pembelajaran EnergiSurya Dengan Menggunakan Metode Problem Based Learning, Dana PHK–I Universitas Udayana.

Astawa, Sukadana dan Wika, 2009.AnalisaPerformansi Kolektor Surya Pelat Datar Untuk Pemanas Air Dengan Variasi Ketebalan Kaca Penutup.Jurnal Teknik Mesin Indonesia, Volume 5 No.2 Oktober 2010, ISSN 1907-350X.pp 118-121.

Astawa, Gunawan dan Hendra, 2014.AnalisaKolektor Surya Pelat Datar dengan Media Penyimpan Panas Pasir untuk Pemanas Udara. Jurnal Ilmiah TEKNIKA, Volume 10. No 1, edisi Juli 2014. ISSN 1693-024X. pp 43-50.

Duffie, J. A., and Backman. 1991. Solar Enggenering of Thermal Process, 2nd ed. New York:John Wiley & Sons, Inc.

Incropera, F. P., and De Witt, D. P. 1994. Fundamental of Heat and Mass Transfer. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.

Kreith, Frank. 1986. Prinsip-prinsip PerpindahanPanas. Jakarta: Erlangga.

Kristanto, Philip. James Laeyadi, ” Kolektor SuryaPrismatik ”. Jurnal Teknik Mesin Vol. 2,No. 1, April 2000 : 22-28

Suardamana. 2010. Analisis Performa KolektorSurya Pelat Bersirip dengan Variansi Luasan Perluasan Permukaan Sirip. Bali:Universitas Udayana.

Sudarpa, I Made. 2012. Analisa PerformansiKolektor Surya Pelat Datar MenggunakanAliran Impinging Jet dengan AliranDibawah Pelat Berlubang dengan VariasiDiameter Berbeda. Bali: UniversitasUdayana.

Wibawa, A.S., 2012. Analisa Performansi KolektorSurya Pelat Datar Menggunakan AliranImpinging Jet dengan Aliran Dibawah PelatBerlubang. Bali: Universitas Udayana.

Yunianto, Bambang. 2005. Analisa TransienPerpindahan Panas Pada Heat Platdengan Metoda Confined Implinging Jet. Semarang: Universitas Diponegoro.
Published
2017-08-31
How to Cite
SUIRYA, I Wayan; WIJAYA KUSUMA, I Gusti Bagus; WIDIYARTA, I Made. Analisis Performansi Kolektor Surya Pelat Datar Sirip Berlubang. Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 71-79, aug. 2017. ISSN 2502-3829. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mettek/article/view/37978>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles