Perfomansi Sistem Solid Dry Pad Dengan Media Pendingin 50% Massa Dry Ice
Abstract
Abstrak
Refrigerasi mempunyai fungsi utama yaitu pendinginan. Refrigerasi juga merupakan metode pengkondisian temperatur ruangan agar tetap berada dibawah temperatur lingkungan. Penggunaan Air Conditioning menyebabkan tingkat pemanasan global semakin tinggi, diperlukan sistem pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan yaitu sistem pendingin evaporative. Penggunaan Dry Ice sebagai bahan dew point evaporative cooling pad mempunyai sifat penguapan yang sangat baik. Dry ice sangat berguna untuk pembekuan dan menjaga pembekuan karena temperaturnya yang sangat dingin yaitu: -78.5oC atau -109.3°F. Dalam penelitian ini memakai pad yang berisikan 50% masa dry ice dengan variabel penelitian adalah variasi kecepatan aliran udara V1=4,8m/s, V2=9,5m/s, V3=11,3m/s dan dilakukan pengukuran meliputi aspek menurunnya suhu bola kering udara, kapasitas pendinginan, efektifitas pendinginan, dan EER. Hasil yang didapat dalam penelitian ini, penurunan suhu bola kering udara cenderung besar terjadi pada kecepatan aliran udara 4,8m/s. Didapatkan selisih suhu Tin dan Tou sebesar 4,450C dibandinglkan dengan kecepatan aliran udara 11,3 m/s timbul penurunan suhu udara Tin dan Tout sebesar 1,090C.
Kata kunci: Evaporative Cooling, Dew Point, Dry Ice