Analisa Karakteristik Solar Dengan Kondensat Campuran Plastik Pasir Pembentuk Paving Block Melalui Uji Proximate dan Ultimate
Abstract
Abstrak
Bali mempunyai masalah yang belum terpecahkan yaitu sampah. Sampah yang sering ditemukan adalah jenis plastik kantong kresek. Plastik mempunyai keunggulan dibanding material yang lain diantaranya kuat, ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudah pecah, mudah diberi warna, mudah dibentuk, serta isolator panas dan listrik yang baik. Plastik terbuat dari minyak bumi, sehingga jika dipanaskan memungkinkan untuk menghasilkan BBM alternatif. Selain itu juga plastik dapat digunakan sebagai bahan pembuat paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kondensat hasil pembuatan paving block berbahan plastik jenis LDPE dengan pasir sungai (1:5 dan 1:7 massa) sebagai penguat pada suhu 200oC selama 30 menit pemanasan, serta pengaruhnya terhadap bahan bakar solar melalui uji proxymate dan uji ultimate. Pada uji proxymate kandungan moisture, fixed karbon, dan ash dari kondensat 1:5 lebih tinggi dari kondensat 1:7 sedangkan kandungan volatilenya lebih rendah. kondensat menyebabkan peningkatan jumlah moisture, fixed karbon, dan ash tetapi menyebabkan penurunan jumlah volatile pada solar. Pada uji ultimate kandungan karbon, nitrogen, oksigen, dan sulfur kondensat 1:5 lebih rendah dari kondensat 1:7 namun jumlah hidrogennya lebih tinggi. Kondensat 1:5 dan 1:7 menyebabkan perubahan yang bervariasi pada kandungan hidrogen, nitrogen, dan oksigen pada solar.
Kata kunci : plastik, BBM, proxymate, ultimate