Analisa Kinerja Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) Dual Fuel di PT Indonesia Power UP Bali Unit Pesanggaran
Abstrak
Abstrak
Mesin Warsila 18V50DF merupakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas yang menggunakan dua bahan bakar yaitu solar dan LNG. Namun saat menggunakan mode gas (LNG dan solar sebagai pilot), daya yang dihasilkan tidak sebesar saat mode diesel (diesel sebagai main fuel). Upaya untuk meningkatkan daya yang dibangkitkan pada saat mode gas di mesin PLTDG ini dapat dilakukan dengan mengatur campuran bahan bakar dan udara yang sesuai (AFR). Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan AFR (air fuel ratio) antara gas LNG dengan udara untuk memdapatkan daya yang lebih baik atau setara dengan daya yang dibangkitkan saat mesin dalam mode diesel. Berdasarkan hasil analisa unjuk kerja yang dihasilkan dari beberapa variasi AFR didapatkan daya dan torsi maksimum dihasilkan mesin pada AFR 1,18:1 dengan nilai daya sebesar 15.500 kW, torsi sebesar 296178,3 Nm, SGC sebesar 0,163 kg/kWh, dan efisiensi termalnya sebesar 40,3 %. Kata Kunci: PLTDG, AFR, SFC, Efisiensi Termal, Daya, Torsi
Abstract
Warsila 18V50DF engine is a Diesel Gas Power Plant that uses two fuels, diesel and LNG. But when using the gas mode (LNG and diesel as a pilot), the power generated is not as great as in diesel mode (diesel as main fuel). The efforts to increase the power generated during gas mode in this PLTDG engine is adjusting between the fuel and the air (AFR) accordingly. This research carried out by varying the AFR (air fuel ratio) between LNG gas and air to get better power or the equivalent power that generated when the engine is in diesel mode. Based on the results of performance analysis from several variations of AFR, the maximum power and torque at AFR 1.18:1 which are power at 15.5 MW, torque at 296.12 Nm, SGC at AFR 0.163 kg / kWh, and thermal efficiency at 40.3%. Keywords: PLTDG, AFR, SFC, Thermal Efficiency, Power, Torque