Studi Laju Evaporasi Pada Direct Evaporative Cooling Berbahan Pad Jerami Padi Dan Tapis Kelapa

  • I Putu Pradnya Susila
  • Hendra Wijaksana
  • N. Suarnadwipa

Abstrak

Abstrak


Penggunaan sistim pendingin yang berbasis kompresor telah terbukti dapat menyebabkan peningkatan penggunaan energi bahan bakar fosil, dan juga dapat meningkatkan kerusakan lingkungan. Sistim pendingin evaporative banyak dikembangkan sebagai sistim pendingin alternative pengganti sistim pendingin berbasis kompresor. Dalam penelitian direct evaporative cooling ini akan dipelajari laju evaporasi yang terjadi pada cooling pad yang berbahan jerami padi dan tapis kelapa. Penelitian dilakukan dengan tiga variasi kecepatan putar fan 1440, 1470 dan 1500 rpm, dengan dua material pad yang berbeda jerami padi dan tapis kelapa, dan dengan waktu pengujian selama 60 menit dengan pencatatan data setiap selang 15 menit. Dari penelitian ditemukan bahwa laju evaporasi tertinggi terjadi pada kecepatan putar rendah 1440 rpm sebesar 0.00157 liter/menit dan 0.00293 liter/menit masing-masing untuk jerami padi dan tapis kelapa. Sebagai kesimpulan dapat dinyatakan bahwa tapis kelapa menghasilkan laju evaporasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jerami padi pada kecepatan putar rendah yang sama. Kata kunci: Laju evaporasi, Jerami padi, Tapis kelapa, Direct Evaporative Cooling.


Abstract


system has been prove to cause an increase in the use of fossil fuel energy, and can also increase environmental damage. Evaporative cooling systems have been developed as alternative cooling systems to replace compressor-based cooling systems. In this direct evaporative cooling study, the rate of evaporation that will occur on a cooling pad made from rice straw and coconut filter. The study was conducted with three variations of fan rotational speeds of 1440, 1470 and 1500 rpm, with two different pad materials of rice straw and coconut filter, and with testing time of 60 minutes with data recording every 15 minutes interval. From the research it was found that the highest evaporation rate occurred at a low rotational speed of 1440 rpm of 0.00157 liters / minute and 0.00293 liters / minute respectively for rice straw and coconut tapis. In conclusion, it can be stated that coconut filter produces a higher evaporation rate compared to rice straw at the same low rotational speed Keywords: Evaporation rate, Rice straw, Coconut filter, Direct Evaporative Cooling

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-10-01
##submission.howToCite##
PRADNYA SUSILA, I Putu; WIJAKSANA, Hendra; SUARNADWIPA, N.. Studi Laju Evaporasi Pada Direct Evaporative Cooling Berbahan Pad Jerami Padi Dan Tapis Kelapa. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 4, oct. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/61615>. Tanggal Akses: 05 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 5 6 7 > >>