Pengaruh Fraksi Berat Serat Daun Nanas Terhadap Kekuatan Tarik Dan Lentur Komposit Polyester
Abstrak
Abstrak :
Dunia teknik merupakan salah satu bidang yang menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Penggunaan serat daun nanas sebagai bahan komposit merupakan langkah yang tepat didalam mengembangkan material komposit. Tumbuhan ini sangat luas penyebarannya, sehingga dapat ditemukan didaerah tropik dan daerah subtropik serta daerah yang mempunyai keadaan iklim basah maupun kering. Dalam penelitian ini dilakukan investigasi sifat-sifat mekanis material biokomposit serat daun nanas dengan matriks polyester sebagai pengikat dan penguat dengan tujuan mampu memproduksi biokomposit berpenguat serat daun nanas (ananas comosus) dengan matriks polyester serta mengetahui sifat-sifat mekanis material biokomposit serat daun nanas yang meliputi kekuatan tarik dan kekuatan lentur dengan menggunakan variasi fraksi berat serat 10%,15% dan 20%. Dari hasil pengujian, variasi fraksi berat serat mempengaruhi sifat mekanik komposit. Hasil pengujian tarik kekuatan tertinggi terdapat pada specimen dengan fraksi berat serat 20% sebasar 24,870 MPa. Nilai kekuatan lentur tertinggi terjadi pada fraksi berat serat 20% sebesar 77,505 MPa. Kata Kunci: fraksi berat, serat daun nanas, kekuatan tarik, kekuatan lentur, polyester
Abstract :
The world of engineering is one of the areas that show a very rapid development. The use of pineapple leaf fiber as a composite material is an appropriate step in developing composite materials. This plant is very wide spread, so it can be found in tropical and subtropical regions and areas that have wet and dry climatic conditions. This research investigated the mechanical properties of pineapple fiber biocomposite material with polyester matrix as binder and reinforcement in order to produce biocomposite with pineapple leaf fiber (ananas comosus) with polyester as its matrix and to obtain the mechanical properties of pineapple leaf fiber biocomposite material including tensile strength and bending strength by using weight fraction variation of 10%, 15% and 20% fiber. Based on the test results, weight fraction variations influence the composite mechanical properties. The highest tensile strength test results are found on specimen with fraction of fiber weight 20% is 24,870 MPa. The highest bending strength value occurred at a fraction of 20% fiber weight of 77,505 MPa. Keyword: heavy fraction, ineapple fiber, tensile strenght, flexural strength, polyester