Studi Eksperimental Komposisi Campuran Arang Tempurung Kelapa (Char) denganBed Material Tanah Liat Pada Dual Reaktor Fluidized Bed

  • I Made Adi Wiranata
  • I N. Suprapta Winaya
  • A.A.I.A. Sri Komaladewi

Abstrak

Abstrak
Salah satu teknologi fluidisasi yang sedang dikembangkan terdiri dari dual-reactor yaitu reaktor fluidized bed untuk proses
gasifikasi dan reaktor pembakaran. Teknologi gasifikasi yang memisahkan proses reaksi endoterm dan eksoterm menjadi
fokus pengembangan teknologi gasifikasi saat ini. Sebuah model (cold model) sistem dual-reactor fluidized bed (DRFB)
dirancang menggunakan material transparan perlu dikembangkan yang nantinya berfungsi untuk mengamati fenomena
aliran campuran material hamparan yaitu tanah liat dan bahan bakar arang tempurung kelapa (char) yang terjadi di dalam
riser pada upper bed yang disirkulasikan menuju downer sebelum masuk kembali ke riser melalui loopseal.Bahan yang
digunakan untuk membuat reaktor adalah pipa acrylic dengan diameter 10 cm untuk reaktor gasifikasi (reaktor 1) dan 5 cm
untuk reaktor pembakaran (reaktor 2). Variasi komposisi campuran partikel tanah liat danarang tempurung kelapa yang
dimasukkan pada DRFB, yaitu variasi I (400gr : 200gr); variasi II (400gr : 400gr); variasi III (400gr : 600gr). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa laju sirkulasi partikel terbesar diperoleh pada variasi II (400gr : 400gr) dengan laju
sirkulasi partikel pada downer 14.3751 kg/(m2.s) dan pada riser 11.0864 kg/(m2.s), serta laju sirkulasi partikel berdasarkan
volume terjadi peningkatan yang besar pada perbandingan tersebut.
Kata Kunci : Dual reaktor fluidized bed, Cold model, Laju sirkulasipartikel.
Abstract
One of fluidization technology is being developed consist of a dual reactor is a fluidized bed reactor for gasification and
combustion reactor. A model (cold model) dual reactor fluidized bed (DRFB) designed using transparent materials need to
be developed that will use to observe the flow phenomenon mixture of clay as bed material and coconut shell charcoal (char)
as biomass particles that occurs in the riser on the upper bed is circulated to the downer before getting back into the riser
through loopseal. The materials used to make reactor is acrylic pipe with diameter of 10 cm for gasification reactor (reactor
1) and 5 cm for combustion reactor (reaktor 2). Variations in the composition mixture particles of clay and coconut shell
charcoal entered in DRFB are variation I (400gr : 200gr); variation II (400gr : 400gr); variation III (400gr : 600gr). The
results showed that the largest particle circulation rate obtained on the variation II (400gr: 400gr) with particle circulation
rate at downer 14.3751 kg/(m2.s) and at riser 11.0864 kg/(m2.s), as well as the particle circulation rate by volume occurred a
large increase in such comparisons.
Keywords: Dual reactor fluidized bed, Cold model, Particle circulation rate.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-10-01
##submission.howToCite##
WIRANATA, I Made Adi; WINAYA, I N. Suprapta; KOMALADEWI, A.A.I.A. Sri. Studi Eksperimental Komposisi Campuran Arang Tempurung Kelapa (Char) denganBed Material Tanah Liat Pada Dual Reaktor Fluidized Bed. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 6, n. 1, oct. 2017. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/34838>. Tanggal Akses: 21 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##