Analisis Properties Fluida Pengering pada Sistem Pengering Anyaman Ata Berbahan Bakar Serbuk Kayu

  • I Wayan Sadiada Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran Bali
  • I Nengah Suarnadwipa,
  • I Wayan Bandem Adnyana

Abstrak

Abstrak
Beberapa sumber energi alternatif masa depan, biomassa merupakan salah satu sumber yang patut diperhitungkan. Salah
satu contohnya seperti serbuk kayu gergaji yang berasal dari limbah kayu. Material tersebut menyediakan bahan baku untuk
energi biomassa yang bersifat tidak terbatas yang kemudian bisa digunakan untuk pembangkit fluida pengering khusunya
penggunaan untuk mengeringkan ata. Penelitian ini menerapkan aliran paksa dengan bantuan blower, laju yang diberikan
yaitu 0,0114 kg/s, 0,0228 kg/s dan 0,0343 kg/s. Dalam pengujian ini, material yang dikeringkan adalah anyaman ata
berbentuk bokor. Waktu untuk pengeringan ini sampai 390 menit. Kemudian temperatur bola kering (Tdb), temperatur bola
basah (Twb) dicatat dalam bentuk tabel selanjutnya dilakukan pengecekan kelembaban pada tabel psychrometric chart agar
mendapatkan kelembaban spesifiknya (W) dan melakukan perhitungan losses energi. Berdasarkan hasil pengujian dan
perhitungan yang didapat, semakin tinggi laju yang diberikan maka akan berdampak pada peningkatan temperatur bola
kering (Tdb), temperatur bola basah (Twb) dan kelembaban spesifik sehingga akan berpengaruh pada losses energi pada
sistem pengering tersebut.
Kata Kunci: Properties, Fluida Pengering, Sistem Pengering, Anyaman Ata, Serbuk Kayu Gergaji.
Abstract
Some of alternative energy sources future, biomass is one of its be reckoned. One example as sawdust derived from waste
wood. The materials provide raw materials to biomass energy that are not limited and can be used for the fluid dryer
especially the use of to dry ata. This research apply the force with the help of blower, rate in give the 0,0114 kg/s, 0,0228
kg/s and 0,0343 kg/s. In testing this, materials dried are plaited ata shaped. Time to drying until 390 minutes. Then dry bulb
temperature (Tdb), wet bulb temperature (Twb) noted in table form next check moisture in table psychrometric chart In order
to get moisture specific (W) and performing calculations losses energy. Based on the testing and calculation Obtained, the
higher rate given hence will impact on improving the dry bulb temperature (Tdb), the wet bulb temperature (Twb) and
humidity specific it will affect the losses energy on the system dryer.
Key words: properties, fluid dryer, dryer system, ata wicker, sawdust.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-09-01
##submission.howToCite##
SADIADA, I Wayan; SUARNADWIPA,, I Nengah; BANDEM ADNYANA, I Wayan. Analisis Properties Fluida Pengering pada Sistem Pengering Anyaman Ata Berbahan Bakar Serbuk Kayu. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 6, n. 2, sep. 2017. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/34391>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##